Fadli Zon yakin poros ketiga sulit terbentuk dan lemah
Wakil Ketua DPR ini mengklaim Gerindra telah menyiapkan strategi untuk memenangkan Prabowo di Pilpres. Gerindra akan bekerja keras mensosialisasikan sosok dan program Prabowo setelah ditetapkan sebagai calon presiden oleh KPU.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai poros ketiga di Pemilu 2019 sulit terbentuk. Sebab menurutnya, bursa Pilpres 2019 hanya mengerucut pada dua sosok calon yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Dia memprediksi Pilpres 2019 akan mengulang pertarungan antara dua tokoh tersebut.
"Ya prediksi saya dari awal kan memang akan head to head. Hanya ada dua calon. Rematch atau two horse race. Jadi sejak awal saya berpendapat seperti itu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/3).
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kapan Kota Thonis-Heracleion tenggelam? Pada abad ke-8 SM, reruntuhan kota itu tenggelam ke laut dan akhirnya tinggal kenangan.
-
Di mana Desa Kemudo terletak? Desa Kemudo di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berbagi inspirasi. Wilayah tersebut telah berhasil memupuk perekonomian warganya melalui pengolahan limbah industri yang berdiri di sana.
-
Apa yang menjadi rahasia kelezatan Soto Podjok Kediri? Adapun kunci utama kelezatan soto tersebut terletak pada bumbunya yang dibuat secara unik. Rukmini menciptakan bumbu rahasia dari campuran rempah yang dihaluskan dan disatukan lalu didiamkan selama enam bulan. Dalam bumbu yang didiamkan lama, cita rasa rempahnya akan bertambah lezat.
-
Di mana lokasi Pesanggrahan Gembirowati berada? Di Desa Girijati, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, terdapat sebuah peninggalan Kerajaan Mataram Islam bernama Pesanggrahan Gembirowati.
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
"Sulit untuk terbentuknya poros ketiga karena sekarang ujungnya itu cuma ada dua nama dianggap dalam sejumlah poling itu layak atau mampu menjadi capres. Yaitu Pak Jokowi dan Pak Prabowo," sambungnya.
Untuk itu, dia menganggap, poros ketiga akan sangat lemah bertarung dengan poros pendukung Jokowi maupun Prabowo.
"Poros ketiga itu saya kira agak lemah dari sisi analisis, dari sisi kultur maupun dari sisi persenyawaan politiknya itu mungkin agak kurang. Menurut saya akan hanya ada dua calon. Walaupun yang namanya politik apa saja bisa terjadi," ujarnya.
Wakil Ketua DPR ini mengklaim Gerindra telah menyiapkan strategi untuk memenangkan Prabowo di Pilpres. Gerindra akan bekerja keras mensosialisasikan sosok dan program Prabowo setelah ditetapkan sebagai calon presiden oleh KPU.
"Ya strateginya nantilah ketika nanti ditetapkan sebagai calon maka kita akan genjot komunikasi dan sebagainya. Saya kira lihat saja nanti ketika pak prabowo sudah dideklarasikan pasti elektabilitasnya langsung naik," tandasnya.
Keraguan soal pembentukan poros ketiga juga datang dari Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Rommy sapaan akrabnya ini menolak wacana poros ketiga Pilpres 2019. Menurut dia, sulit terbentuk poros di luar pendukung pemerintah dan poros Gerindra lantaran 55 persen kursi telah dipegang Joko Widodo.
"Poros ke tiga hari ini sulit terbentuk, mengingat 5 (partai politik) sudah pasti ke Pak Jokowi. 5 Partai sudah mendeklarasikan. 5 ini mewakili 55 persen kursi," ujarnya.
Wacana pembentukan poros ketiga bergulir sejak pertemuan 3 sekjen partai yaitu PAN, PKB dan Demokrat di sebuah Mall di Jakarta. Ketiga partai ingin mencari sosok alternatif di luar Jokowi dan Prabowo.
Baca juga:
Ketum PAN nilai perlu keajaiban bentuk poros ketiga di Pilpres 2019
Demokrat belajar dari Pilgub DKI soal kehadiran poros ketiga
Demokrat beri tiga syarat politik untuk partai koalisi
Sekjen Golkar sebut nama Gatot Nurmantyo bisa muncul di poros ketiga
PKS senang jika lahir poros ketiga di Pilpres 2019