Fahri Hamzah: Pak Bambang Soesatyo memang sudah kaya sejak awal
Fahri Hamzah: Pak Bambang Soesatyo memang sudah kaya sejak awal. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membela koleganya Bambang Soesatyo soal koleksi mobil, motor, jet pribadi serta gaya hidupnya yang tergolong mewah. Sepengetahuan Fahri, Bamsoet sapaan akrab Bambang memang sudah memiliki banyak uang sejak lama.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membela koleganya Bambang Soesatyo soal koleksi mobil, motor, jet pribadi serta gaya hidupnya yang tergolong mewah. Sepengetahuan Fahri, Bamsoet sapaan akrab Bambang memang sudah memiliki banyak uang sejak lama.
"Publik harus diberi tahu bahwa Pak Bambang itu memang sudah kaya sejak awal. Dan saya dengar itu foto-fotonya, foto-foto lama," kata Fahri saat dihubungi, Jumat (19/1).
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurutnya, keterbukaan soal kehidupan Bamsoet merupakan hal positif. Dia menilai, keterbukaan yang Bamsoet lakukan karena latarbelakangnya sebagai mantan wartawan.
"Dan tidak ada salah menjadi mantan orang kaya atau bekas orang kaya, karena justru yang masalah adalah orang yang miskin lalu menjadi kaya karena kekuasaan," ujarnya.
Untuk itu, Fahri menyarankan, Bamsoet untuk menjadi diri sendiri dan tidak berubah hanya karena tengah disorot oleh publik.
"Dan dia harus tegar terutama dalam memimpin DPR ini, kan kelihatan juga masyarakat lihat pemimpin yang tegar, tidak mudah goyang," imbuh Fahri
"Saya mengharapkan Pak Bambang tidak perlu berubah, yang penting dia tetap terbuka dan sadar bahwa sebagai pejabat publik memang kita selalu dalam sorotan," sambungnya.
Menurut data LHKPN tahun 2016, Bambang Soesatyo memiliki kekayaan senilai Rp62.741.853.941 dan USD 211.026.
Kekayaan Bamsoet meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2010. Dalam LHKPN tahun 2010, kekayaan Bamsoet tercatat Rp24.116.034.728 dan USD 20.095.
Naiknya kekayaan Bambang paling banyak bersumber dari Tanah dan Bangunan. Pada tahun 2010 jumlah harta tak bergerak (tanah dan bangunan) milik Bambang hanya Rp 8,7 miliar. Enam tahun kemudian, nilai tanah dan bangunan itu naik menjadi Rp 38,7 miliar.
Dalam laporan harta kekayaan itu, Bambang tercatat memiliki sejumlah mobil mewah yang nilainya mencapai Rp18 miliar, di antaranya, dua motor Harley Davidson, mobil Hummer H2, Land Rover, Toyota Vellfire, Bentley, Jeep Rubicon, Porsche Cayenne, Ferari California, Rolls Royce, Mercedez Benz, Toyota Fortuner.
Baca juga:
Ketua DPR: Pansus angket KPK sedang siapkan kesimpulan dan rekomendasi
Sepakat PDIP dapat kursi, pimpinan DPR sebut pengambilan keputusan tak sulit
Cerita Bamsoet koleksi mobil mewah sejak masih jadi wartawan
Hari ini, DPR rapat soal penambahan kursi pimpinan
Bamsoet didemo agar mundur dari ketua DPR: Ah itu hanya pesanan
Belasan orang aksi minta Bamsoet turun dari Ketua DPR
KPK harap Bamsoet punya perhatian dalam upaya pencegahan korupsi