Fahri Hamzah Tak Minat Jadi Jubir Jokowi: Saya Mau Pensiun Sampai 2024
Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku tidak tertarik dengan posisi juru bicara Jokowi. Fahri mengaku sedang pensiun hingga bertarung kembali di Pemilu 2024.
Posisi juru bicara Presiden Joko Widodo kosong. Fadjroel Rachman telah dilantik menjadi Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Kazakhstan merangkap Tajikistan.
Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku tidak tertarik dengan posisi juru bicara Jokowi. Fahri mengaku sedang pensiun hingga bertarung kembali di Pemilu 2024.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kenapa Hamzah Haz harus bertarung untuk menjadi Wakil Presiden? Lowongnya kursi wapres itu tidak langsung ditempati Hamzah, melainkan ia harus melalui proses pemilihan.
-
Siapa yang menurut Fahri Hamzah berperan penting dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan? Fahri pun menyebut relevansi langkah pemerintahan program kerja yang dicanangkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam melanjutkan upaya mendorong kemajuan negara.
-
Apa yang dilakukan Hamzah Haz sebelum menjadi Wakil Presiden? Kemudian di tanggal 10 Mei 1999, ia mengundurkan diri dari jabatan menteri karena ada desakan masyarakat agar pimpinan partai tidak duduk sebagai menteri.
"Saya mau pensiun sampai 2024. Nanti 2024 kita tarung lagi," ujar Waketum Partai Gelora ini di DPR RI, Senin (25/10).
Menurut Fahri, Jokowi harus memilih orang yang tepat sebagai juru bicara. Harus memiliki akses dalam rapat-rapat kabinet. Ia pun mengusulkan Menseskab Pramono Anung merangkap sebagai juru bicara.
"Jangan taruh figur yang ecek-ecek juga harus betul-betul solid, supaya Presiden terbantu di dalam mensosialisasikan ide-ide pemerintah," kata Fahri.
Sementara itu, mantan juru bicara KPK Febri Diansyah menilai Fahri Hamzah cocok untuk menjadi juru bicara Presiden Jokowi.
"Saya kira @Fahrihamzah cocok menjadi Jubir Pak Jokowi, agar bukan ecek-ecek," kata Febri dalam cuitannya.
Baca juga:
Fahri Hamzah Usul Pramono Anung Merangkap Jubir Presiden Jokowi
PPP Sebut Jokowi Butuh Jubir Seperti Wimar Witoelar dan Julian Aldrin Pasha
Fadjroel Rachman Jadi Dubes Kazakhstan, Jokowi Belum Pilih Jubir yang Baru
Jokowi Tunjuk Fadjroel Rachman Jadi Juru Bicara Presiden