Fahri Nilai Tak Ada Ahli Debat di Kubu Jokowi dan Prabowo: Yang Muda Kurang Riset
Ahli debat yang tepat dari kedua kubu menurutnya para anggota DPR.
Debat pasangan capres-cawapres akan dilaksanakan KPU RI selama lima kali. Debat pertama akan dimulai Januari mendatang dengan tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Kubu Prabowo-Sandi juga telah menyiapkan pelatih untuk persiapan debat nanti.
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menilai kedua kubu capres-cawapres belum memiliki ahli debat. Menurutnya dari kedua kubu belum ada tokoh yang jago debat. Hal itu yang menurutnya yang membuat salah satu pasangan capres-cawapres menyiapkan ahli atau pelatih debat.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
"Saya lihat dua-duanya ahli debatnya kalah dengan masyarakat umum. Enggak ada yang jago. Dua-duanya belum ada (ahli debat)," jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
Di kedua kubu diakui banyak memiliki tokoh muda dengan berbagai kapabilitas. Namun menurut Fahri, anak-anak muda di kedua kubu ini kurang riset sehingga konten-konten yang dihadirkan kurang berisi.
"Banyak anak muda di dua kubu yang kurang kuat kontennya, risetnya," ujarnya.
Ahli debat yang tepat dari kedua kubu menurutnya para anggota DPR. Anggota DPR yang menjadi tim pemenangan dari pasangan capres-cawapres bisa disiapkan sebagai ahli debat ini.
"Harusnya yang jadi ahli debat itu Anggota DPR. Dua kubu kan punya anggota DPR. Karena anggota DPR ini yang nantinya mendukung mereka," pungkas Fahri Hamzah.
Baca juga:
Tim Jokowi Harap Debat Pilres Tidak Ada Marah-marah dan 'Tepukan Ajaib'
Fadli Zon Sebut SBY Bisa Jadi Mentor Prabowo untuk Hadapi Debat Capres
Timses Siapkan Pelatih Debat Profesional Untuk Prabowo-Sandiaga
Jelang Debat Capres Cawapres, Prabowo akan Temui SBY
TKN Antisipasi Celah Kelemahan Jokowi Saat Debat Capres-Cawapres
Ma'ruf Soal Tema Debat Pilpres Perdana: Terus Terang Tak Terlalu Sulit