Fahri sebut pemerintah tak tahan dengar kritik
Fahri pun menyarankan pemerintah untuk terbuka mengenai tugas dan proyek yang sedang dikerjakan. Tentunya keterbukaan itu, lanjut Fahri, harus diiringi data-data negara yang relevan sehingga bisa mencegah berkembangnya hoaks.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan pemerintah tidak arogan dalam menghadapi kritik. Hanya saja, pemerintah tidak tahan dengan banyaknya kritik yang masuk.
"Bukan arogan. Kupingnya kurang tebel. Maksudnya itu dia enggak tahan dengar kritik. Kalau Anda jadi eksekutif itu kerjaan hari-harinya itu tahan pada kritik dengan cara punya sistem," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/3).
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang menculik Sukarno dan Hatta? Aksi ini dimulai saat para pemuda mendesak Sukarno untuk segera bertindak setelah Jepang menyerah pada sekutu. Sukarno Menolak Permintaan Para Pemuda Untuk Mengobarkan Revolusi dan Melawan tentara Jepang Sempat terjadi ketegangan saat seorang pemuda membawa senjata tajam dan seolah ingin mengancam Sukarno.
-
Siapa yang menurut Fahri Hamzah berperan penting dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan? Fahri pun menyebut relevansi langkah pemerintahan program kerja yang dicanangkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam melanjutkan upaya mendorong kemajuan negara.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
Menurutnya pemerintah harus menerima kritikan dari masyarakat ataupun tokoh dengan baik. Sebab, kritikan bisa menjadi bahan evaluasi pemerintahan.
"Memang teorinya begitu. Tugas dari pemerintah adalah menjelaskan. Tugas dari yang di luar pemerintahan itu mengkritik," ungkapnya.
Fahri pun menyarankan pemerintah untuk terbuka mengenai tugas dan proyek yang sedang dikerjakan. Tentunya keterbukaan itu, lanjut Fahri, harus diiringi data-data negara yang relevan sehingga bisa mencegah berkembangnya hoaks.
"Kalau Anda enggak bisa ngomong rakyat memproduksi hoaks. Kalau negara memproduksi hoaks kita engga bisa ngomong rakyat memproduksi hoaks. Kalau negara memproduksi hoaks tambah banyak lagi hoaks di luar. Karena itu dia harus ngomong dengan data," ucapnya.
Sebelumya, SBY sempat berharap pemerintah tak arogan dalam menanggapi kritik. Hal itu menanggapi perdebatan Amien Rais dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. SBY meminta keduanya menyelesaikan persoalan dengan cara kekeluargaan.
"Pemerintah tak perlu arogan dalam menanggapi kritik. Negeri ini dibangun bukan untuk menjadi negara kekuasaan. Karena itu kedaulatan berada di tangan rakyat. Tapi rakyat juta tak boleh absolut," kata SBY.
Baca juga:
Wapres JK sebut Amien Rais vs Luhut nanti ujungnya damai
JK: Ya kalau tidak mengkritik itu bukan Pak Amien Rais
Moeldoko: Kalau diperlukan saya akan menghadap Amien Rais
Greenomics ke Amien Rais: Zulkifli Hasan juara pemberi izin perkebunan
Presiden Jokowi ingatkan kritik harus dengan data komplet