Ferdinand sebut cuitan Andi Arief soal jenderal kardus tak wakili Demokrat
Dia menjelaskan, pernyataan lain selain dari kedua pihak itu tak bisa dianggap suara resmi partai. Pernyataan yang disampaikan pun, kata dia, hanya sekedar menyampaikan amanat partai.
Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan ucapan Andi Arief dalam twitternya tidak mewakili suara dari partai. Dia mengatakan, ucapan resmi partainya hanya berdasarkan Ketua Umum dan Sekjen.
"Oh tentu tidak mewakili Demokrat. Demokrat itu kalau sudah bicara tentu akan diwakili oleh ketum atau sekjen, kalau suara resmi partai itu pasti ketum atau menugaskan sekjen," katanya di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Dia menjelaskan, pernyataan lain selain dari kedua pihak itu tak bisa dianggap suara resmi partai. Pernyataan yang disampaikan pun, kata dia, hanya sekedar menyampaikan amanat partai.
"Kami suaranya juga menyampaikan amanat partai. Suara resmi terkait arah-arah politik dari Ketum atau Sekjen. itu protaf," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief diketahui menulis sejumlah kritikan keras terhadap Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di akun Twitternya tadi malam.
Politikus Partai Demokrat tersebut menyebut Prabowo sebagai Jenderal Kardus dan mengirim sinyal bahwa partainya bercerai dengan koalisi Prabowo Subianto yang digawangi Partai Gerindra.
Dia juga menuliskan bahwa mantan Danjen Kopassus itu telah melakukan politik transaksional dengan menerima suntikan dana segar sebesar Rp 500 miliar terkait soal.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Usai bertemu SBY, Prabowo sebut masih musyawarah soal Sandiaga Uno cawapres
Politisi Demokrat setuju Sandiaga Uno jadi cawapres Prabowo
Setelah kisruh jenderal kardus, Prabowo temui SBY
Sekjen Demokrat tegaskan SBY tak terima surat dari Prabowo
Sandiaga menyalip di tikungan, Demokrat dan Gerindra pecah kongsi?
Misteri surat Prabowo untuk SBY soal Cawapres