Ferdinand Sebut Prabowo dan Pendukung Beda Sikap soal People Power
Ferdinand Sebut Prabowo dan Pendukung Beda Sikap soal People Power. Menurutnya, Prabowo menginginkan bahwa people power dilakukan secara damai. Sementara beberapa pendukungnya malah mengartikan bahwa people power itu seolah-olah ingin merebut paksa kekuasaan.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengecam aksi people power bila dimaksudkan untuk menggulingkan kekuasaan. Mereka hanya akan menggunakan jalur hukum dan sesuai konstitusi dalam menuntut keadilan dan kebenaran.
Hal itu dikatakan juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahean terkait munculnya wacana dari orang-orang di sekeliling Prabowo untuk menggulirkan people power yang ingin menggulingkan kekuasaan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Ferdinand Hutahaean yang merupakan politisi Partai Demokrat itu menegaskan bahwa partainya tidak mengenal people power sebagai upaya menggulingkan kekuasaan. Namun, bila people power itu bertujuan hanya sebagai upaya menuntut keadilan dan kebenaran, partai berlambang mercy itu akan mendukungnya.
"Selama people power yang disuarakan muncul kesannya untuk menggulingkan kekuasaan, maka Demokrat dipastikan tidak ada di sana," tegas Ferdinand kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (11/5),
Ferdinand mengakui, ada perbedaan antara sikap Prabowo dengan pendukungnya. Menurutnya, Prabowo menginginkan bahwa people power dilakukan secara damai. Sementara beberapa pendukungnya malah mengartikan bahwa people power itu seolah-olah ingin merebut paksa kekuasaan.
Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Jadi ini memang agak lucu. Sebaiknya segera ditegaskan saja sikapnya mau ke mana, karena hal ini telah membuat sedikit perbedaan diantara koalisi adil makmur, termasuk Demokrat bahkan dituding berkhianat karena tidak mendukung upaya tersebut," katanya.
Bagi demokrat, lanjut Ferdinand, perbedaan sikap ini harus jelas. Jangan sampai ada yang menunggangi momentum ini dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga membuat chaos atau rusuh di negeri ini.
"Ini tidak boleh dibiarkan," katanya.
Karena itu menurut Ferdinand, Prabowo harus segera mengambil sikap, berjuang di Mahkamah Konstitusi (MK) atau aksi people power ke jalanan. Sebab, selama ini, Amien Rais yang menyatakan bahwa tidak usah ke MK dan people power saja.
"Ini harus dijelaskan karena posisi Amien Rais adalah dewan penasihat BPN, jadi ini membuat situasi tidak kondusif. Maka ketegasan sikap sangat diperlukan," katanya.
Baca juga:
Ferdinand Sebut Prabowo dan Pendukung Beda Sikap soal People Power
PDIP Raih Suara Tertinggi di Kalimantan Utara, NasDem Posisi Kedua
Kunjungi Kalimantan Selatan, Sandiaga Uno Berterima Kasih Kepada Para Pendukung
Hasil Rekapitulasi, Jokowi Ungguli Prabowo di Gorontalo
Rekapitulasi KPU Kalteng: Jokowi Raih 830.948 Suara, Prabowo Dapat 537.138 Suara
Rekapitulasi KPU Kaltara: Jokowi Menang dari Prabowo Dengan Selisih 142.077 Suara