FPG kirim dua surat ke pimpinan, dukung dan tolak Aziz ketua DPR
Fraksi Partai Golkar mengirimkan dua surat kepada pimpinan DPR terkait pergantian ketua DPR. Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali mengatakan surat pertama berisi usulan penunjukan Aziz Syamsudin sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Sementara, surat kedua berisi penolakan terhadap penunjukan Aziz.
Fraksi Partai Golkar mengirimkan dua surat kepada pimpinan DPR terkait pergantian ketua DPR. Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali mengatakan surat pertama berisi usulan penunjukan Aziz Syamsudin sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Sementara, surat kedua berisi penolakan terhadap penunjukan Aziz.
"Informasi yang saya dengar ada dua surat yang masuk dari fraksi. Nah ini kan nanti akan membingungkan pimpinan dan fraksi-fraksi lain," kata Amali di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/12).
Amali meminta semua pihak untuk memberi kesempatan bagi internal Partai Golkar untuk menyelesaikan hal ini agar tidak membuat pimpinan DPR bingung dengan adanya dua surat sekaligus dan tidak membebani 9 fraksi lain.
"Saya berpendapat kita cooling down dan endapkan persoalan ini sampai Golkar secara internal bisa mendapatkan jalan keluar. Beri kesempatan kepada internal Partai Golkar untuk menyelesaikan," tegasnya.
DPP Partai Golkar, kata Amali, harus segera menggelar rapat pleno terkait masalah pergantian Ketua DPR ini. Pasalnya, masalah pergantian Ketua DPR harus diputuskan dalam rapat pleno.
"Kita kan harus mengadakan pleno dulu karena keputusan pleno itu ada beberapa poin yang temen-temen sudah tahu kan. Apapun keputusannya kita harus kembali kepada pleno dulu. Kita berharap minggu ini segera ada pleno," ujarnya.
Di lokasi berbeda, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pimpinan DPR bersama fraksi partai lain tengah membahas dua surat tersebut. Pihaknya juga menunggu keputusan dari rapat internal Fraksi Partai Golkar atas masalah ini.
"Ini lagi dibahas dan teman-teman Golkar juga lagi ngumpul di sana. Teman-teman Golkar lagi ngumpul mudah-mudahan selesai. Karena ini ada kepentingan Golkar ada kepentingan DPR yang harus dirumuskan bersama," ungkapnya.
Baca juga:
Sekjen PPP mengakui ditemui Ketua Fraksi Golkar bahas Aziz Syamsuddin jadi Ketua DPR
Mayoritas anggota Fraksi Golkar tolak Aziz jadi ketua DPR karena dinilai sepihak
Ginandjar Kartasasmita: Kok jabatan ketua DPR diwariskan
Fraksi Golkar minta Ical cabut dukungan Aziz jadi Ketua DPR
Aziz Syamsuddin sebut penunjukan ketua DPR tak perlu rapat pleno
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.