Fraksi ramai-ramai tinggalkan pansus KPK, Demokrat bangga sejak awal menolak
Demokrat: Terbukti sekarang banyak juga partai-partai yang sudah mulai menarik diri dan itu pun berarti bahwa kami beranggapan bahwa memang pendirian ataupun pendapat Fraksi Partai Demokrat adalah betul saat itu karena memang terbukti sekarang banyak yang ini menarik dari pansus angket KPK.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermato membanggakan keputusan partainya yang sejak awal memutuskan tidak masuk dalam keanggotaan Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terbukti, semakin banyak fraksi yang mundur dari keanggotaan pansus angket KPK.
"Dan terbukti sekarang banyak juga partai-partai yang sudah mulai menarik diri dan itu pun berarti bahwa kami beranggapan bahwa memang pendirian ataupun pendapat Fraksi Partai Demokrat adalah betul saat itu karena memang terbukti sekarang banyak yang ini menarik dari pansus angket KPK," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakata Pusat, Kamis (18/1).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Demokrasi Pancasila diterapkan di Indonesia? Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila. Dahulu, Indonesia sempat menganut ideologi Demokrasi Pancasila.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Agus memaparkan selama ini Demokrat tegas menolak adanya pansus angket. Menurutnya, ini sesuai dengan keinginan mayoritas masyarakat yang tidak menghendaki pembentukan pansus angket KPK.
"Namun di DPR ini kan kolektif dan kolegial karena jumlah kita lebih sedikit tentunya pansus angket KPK tetap jalan," sambungnya.
Diketahui setelah Fraksi Gerindra mengundurkan diri, kini dua fraksi lagi yang ingin mengundurkan diri yakni Golkar dan NasDem.
Golkar berencana menarik diri jika pada akhir masa sidang yang akan selesai pada 14 Februari 2018 pansus belum juga menyelesaikan rekomendasinya. Alasan yang sedana juga digunakan oleh Fraksi NasDem, menurut anggota Fraksi NasDem Taufiqulhadi ada dan tidaknya rekomendasi pada masa sidang ini, NasDem akan tetap mengundurkan diri.