Fuad Bawazier anggap jawaban Jokowi soal Indosat hanya asbun
"Jokowi ingin membela bosnya, karena sudah lewat krisisnya," kata Fuad.
Mantan politikus Partai Hanura Fuad Bawazier menyebut pernyataan Jokowi terkait penjualan saham Indosat karena krisis dan untuk menyelamatkan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tak berdasar. Jika dilihat dari rentang waktu penjualan pada tahun 2002 tidak ada hubungannya dengan krisis tahun 1998 silam.
"Sudah tidak relevan sekali bila penjualan Indosat dikatakan karena krisis, itu asbun saja. Jokowi ingin membela bosnya (Megawati), karena sudah lewat krisisnya," kata Fuad Bawazier di Restoran Pulau Dua, Jl. Gatot Subroto Jakarta, Kamis (26/6).
Menurut mantan Dirjen Pajak ini, penjualan Indosat sangat merugikan negara. Indonesia tak memperoleh keuntungan sepeserpun.
"Karena penjualan ini sangat merugikan, kerugian negara tidak hanya pada kepemilikan seperti orbit atau satelitnya saja. Pendapatan pajak dan dividen untuk negara juga ikut melorot jatuh, sehingga tidak ada keuntungan," terang dia.
Selain itu, dia juga mencium adanya persekongkolan mengambil keuntungan dari penjualan aset negara. Proses penjual Indosat terkesan berputar-putar.
"Penjualan ini saya khakul yakin pasti ini ada pencurian maling-memaling. Pembeli dari BUMN (Singapura) dan yang menjual BUMN, tetapi prosesnya itu mutar-mutar saja," katanya.
Baca juga:
Jokowi dinilai lindungi Megawati dalam penjualan Indosat
Politisi PAN pertanyakan duit pembelian kembali Indosat
Buy back Indosat sudah tidak diperlukan lagi
Saling lempar kesalahan soal penjualan Indosat
Matikan Indosat jika tidak dapat dibeli kembali
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).