Ganjar Pranowo: Elite Politik Harusnya Redam Emosi Rakyat
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyoroti atmosfer politik yang kian memanas jelang Pilpres 2019. Menurutnya, seharusnya para elite politik meredam isu pemicu perpecahan di masyarakat. Bukan malah tambah buat kisruh.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyoroti atmosfer politik yang kian memanas jelang Pilpres 2019. Menurutnya, seharusnya para elite politik meredam isu pemicu perpecahan di masyarakat. Bukan malah tambah buat kisruh.
"Kalau sudah tiba saatnya pilihan berbeda, yowis rapopo ga usah dikonfrontasikan secara terbuka, ngomongnya elek. Di tempat lain maki-maki. Biarkan saja kita nonton kontestasi yang baik. Antara leader dan tokoh yang dipercaya juga bisa meredam followernya," tutur Ganjar saat dialog kebangsaan di Stasiun Solo Balapan, Jawa Tengah, Rabu (20/2).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Ganjar mengaku sangat tidak nyaman saat kontestasi politik dengan isu yang muncul kini banyak soal agama, suku, hingga kelompok. Persoalan itu menjadi potensi pemecah belah kerukunan antar masyarakat.
"Yang enggak pernah ditanyakan rekeningmu berapa," jelas dia.
Untuk itu, Ganjar berharap setiap elemen masyarakat dapat meramaikan kembali perkumpulan yang mewadahi kerukunan. Seperti kerja bakti di setiap RT/RW hingga ronda malam.
"Guyub, rukun bersama, ini menjadi penting. Saya meminta untuk kita hidupkan lembaga-lembaga kultural di tingkat desa yang pernah ada, roda siskamling, dialog ada masalah di rembuk, itu sebenarnya yang coba kita praktikan di tingkat dasar. Saling menghormati," Ganjar menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hasto Nilai Sudirman Said Serang Jokowi Soal Freeport karena Kecewa Dicopot
Gus Solah Nilai Jokowi dan Prabowo Salah Data atau Salah Omong Tidak Bermaksud Bohong
Sekjen PDIP Akui Sering Rapat Tertutup dengan JK Bahas Pemenangan Jokowi
Jokowi Minta Saksi Kawal TPS Agar Tak Ada Satu Suara Tercecer
Guyonan Ma'ruf di Depan Milenial: Saya Bukan Generasi 4.0 Tapi 7.0
Bela Jokowi, TKN Sebut Salah Data Soal Karhutla Bukan Berarti Berbohong