Ganjar Respons Ancaman Sanksi DPP PDIP: Tetap Urus Covid-19, Pilpres Urusan Bu Mega
"Kalau saya membacanya tetap urus Covid-19 dulu, soal Pilpres urusan Bu Mega," kata Ganjar Pranowo saat diwawancarai di Pemprov Jateng, Selasa (21/9).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi singkat soal sanksi dari DPP PDIP bagi kader yang dideklarasikan menjadi capres atau cawapres. Dia menyatakan akan tetap mengurus persoalan Covid-19.
"Kalau saya membacanya tetap urus Covid-19 dulu, soal Pilpres urusan Bu Mega," kata Ganjar Pranowo saat diwawancarai di Pemprov Jateng, Selasa (21/9).
-
Apa yang akan dilakukan Ganjar Pranowo terkait hasil Pilpres 2024? Ganjar menegaskan, pihaknya akan melakukan gugatan hasil Pilpres 2024 itu ke MK. Dia berharap MK bisa dengan adil dan membongkar kejanggalan-kejanggalan pemilu.
-
Kapan Ganjar Pranowo mengumumkan akan menggugat hasil Pilpres 2024? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu. “Sebelumnya ada proses maka inilah yang harus dibuka semuanya,” ujarnya.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa yang diminta oleh tim hukum Ganjar-Mahfud terkait Pilpres 2024? Tim Hukum pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD meminta Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan Komisi Pemiliha Umum (KPU) mengulang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, paling lambat 26 Juni.
-
Siapa yang mendukung Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024? "Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),"
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan PDIP akan memberikan sanksi disiplin kepada kader yang menyebutkan atau disebut akan menjadi capres atau cawapres di Pilpres 2024.
Hasto beralasan keputusan itu didasarkan pada pertimbangan yang matang berkaitan dengan Pilpres 2024. Menurutnya, tanggung jawab sebagai presiden juga berat.
"Partai tidak menolerir terhadap tindakan indisipliner, mengingat urusan presiden dan wakil presiden harus melalui pertimbangan yang benar-benar matang, terlebih dengan tanggung jawab presiden yang sangat berat untuk perbaikan nasib lebih dari 270 juta rakyat Indonesia," ujarnya.
Baca juga:
Melihat Peluang Koalisi Benang Kuning Terbentuk di Pemilu 2024
Relawan: PDIP akan Ditinggal Pemilih Jika Beri Sanksi Ganjar
Pengamat LIPI: Langkah Politik Ganjar Harus Hati-hati jelang Pemilu 2024
Sekjen PDIP Ingatkan Sanksi bagi Kader Ikut-ikutan Deklarasi Capres-Cawapres
Siap Tempur untuk 2024, Relawan Sahabat Ganjar Deklarasi di 17 Negara