Ganjar Sebut Kemenangan Telak Jokowi di Jateng karena Posko Prabowo-Sandi
Ganjar Sebut Kemenangan Telak Jokowi di Jateng karena Posko Prabowo-Sandi. Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR ini kemudian mencontohkan raihan suara di sejumlah daerah yang menurutnya mengejutkan. Alasannya, saat Pilkada 2018, dirinya kalah di wilayah itu, namun saat Pilpres suara Jokowi-Ma'ruf unggul.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo angkat bicara soal kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ganjar meyakini, adanya posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno justru menambah semangat kemenangan.
"Kayaknya justru poskonya (BPN Prabowo-Sandi) ditaruh di sana jadi semua semangat. Jadi semua semangat, semua bekerja dan alhamdulillah di Jawa Tengah kondusif ya, bekerjanya juga cukup serius. Kelompok masyarakat, kelompok ulama, kebetulan mereka solid untuk mendukung Jokowi-Maruf," kata Ganjar di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/5).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR ini kemudian mencontohkan raihan suara di sejumlah daerah yang menurutnya mengejutkan. Alasannya, saat Pilkada 2018, dirinya kalah di wilayah itu, namun saat Pilpres suara Jokowi-Ma'ruf unggul.
"Saya dulu kan kalah di Brebes, tapi sekarang Brebes berbalik 70 persen lebih, Tegal juga lompatannya luar biasa. Kebumen juga saya kalah dulu. Purbalingga saya juga kalah, tapi pak Jokowi menang mutlak semua. Mudah-mudahan yang itu tadi tidak bikin kita sombong," tukas Ganjar.
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi- Ma'ruf unggul dalam sistem penghitungan cepat (situng) atau real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Jumat (10/5) untuk wilayah Jawa Tengah.
Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 77,37 persen atau 13.752.484 suara, sedangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno meraup 22,63 persen atau 4.019.733 suara.
Berdasarkan data sementara, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul jauh di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Perolehan ini berdasarkan data pada (10/5) 13.40 WIB di situs resmi kpu.go.id yang masuk dari 94.094 TPS atau sekitar 81,53 persen dari total 115.407 TPS yang ada di seluruh Jawa Tengah.
Baca juga:
Soal Kabinet Kerja Jilid II, Karding Harap Tak Ada Dikotomi Profesional dan Parpol
BPN Lapor Bawaslu Soal Dugaan Pengerahan ASN untuk Pemenangan Capres
TKN Buka Pintu PAN Bergabung, Tapi Belum Bicara Pembagian Kursi
TKN: Jokowi dan Ma'ruf Amin Sangat Terbuka Jika Ada Niatan Sandiaga Bertemu
Kubu Jokowi Yakin Pemilu Jurdil, Kalau Curang Pasti Ketahuan
PAN: Pansus Pemilu Penting Untuk BPN Prabowo dan TKN Jokowi