Gatot Nurmatyo pensiun, muncul spanduk dukungan buat di 2019
Jenderal (Purn) Gatot Nurmatyo resmi pensiun setelah 36 tahun mengabdi di Tentara Nasional Indonesia (TNI). Jabatan terakhir jenderal bintang empat itu adalah Panglima TNI.
Jenderal (Purn) Gatot Nurmatyo resmi pensiun setelah 36 tahun mengabdi di Tentara Nasional Indonesia (TNI). Jabatan terakhir jenderal bintang empat itu adalah Panglima TNI.
Selang sehari setelah Gatot pensiun mulai bermunculan spanduk dukungan untuk jebolan Akmil 1982 itu di Pemilihan Presiden. Dalam foto diterima merdeka.com, Minggu (1/4), terdapat spanduk Gatot di daerah Cikini, Jakarta Pusat.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Spanduk berlatar warna merah dan putih. Ada wajah Gatot dengan topi berbintang empat. Di situ tertulis dengan huruf kapital berwarna putih 'KAMI TAHU KAPAN KAMI HARUS BERGERAK!."
Di bagian bawah tulisan sedikit lebih kecil berwarna kuning. "Pemimpin Masa Depan Indonesia 2019-2024."
Nama Gatot sendiri beberapa kali muncul di sejumlah lembaga survei. Bersama Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, serta Agus Yudhoyono, Gatot masuk dalam bursa calon wakil presiden.
Setelah purna tugas, Gatot sendiri mengaku ingin fokus mencurahkan waktu untuk keluarga. Ia menambahkan, melepas fungsinya sebagai tentara tak berarti ia akan menganggur, melainkan tetap akan mengabdi demi masa depan yang lebih baik bagi Bangsa Indonesia.
"Itu sebagai perwujudan kecintaannya pada Indonesia yang sudah terlanjur mendarah-daging," tuturnya dalam keterangan tertulis.
"Mengabdi kepada nusa-bangsa tak selalu berarti harus memanggul senjata, dan mulai hari ini saya memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai anak bangsa, anggota masyarakat sipil dan warga negara RI lainnya, termasuk untuk memiliki hak memilih, juga hak dipilih saat pemilu mendatang," tambahnya.
(mdk/did)