Gede Pasek rayu MA agar mau ambil sumpah ketua DPD pengganti Irman
Gede Pasek rayu MA agar mau ambil sumpah ketua DPD pengganti Irman. Senator asal Bengkulu, Mohammad Saleh resmi terpilih menjadi Ketua DPD yang baru menggantikan Irman Gusman. Saleh sendiri terpilih menjadi Ketua DPD RI dengan raihan 61 suara mengungguli pesaingnya, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Farouk Muhammad.
Senator asal Bengkulu, Mohammad Saleh resmi terpilih menjadi Ketua DPD yang baru menggantikan Irman Gusman. Saleh sendiri terpilih menjadi Ketua DPD RI dengan raihan 61 suara mengungguli pesaingnya, Gusti Kanjeng Ratu Hemas (31 suara) serta Farouk Muhammad (23 suara).
Setelah terpilih, Saleh dijadwalkan akan langsung diambil sumpah oleh Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali. Namun, muncul rumor Hatta enggan mengambil sumpah Saleh karena pemberhentian Irman Gusman sebagai ketua DPD dinilai cacat hukum dan tidak sah.
Terlebih lagi, Irman telah menggugat Ketua Badan Kehormatan (BK) AM Fatwa ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan tersebut dilakukan menyusul keputusan BK yang memberhentikan Irman dari jabatan Ketua DPD. Wakil Ketua DPD GKR Hemas membantah Hatta Ali tidak hadir karena kaitannya dengan gugatan Irman kepada Ketua BK.
"Enggak, enggak ada kaitannya dengan gugatan Pak Irman. Enggak ada, beliau memang minta di tatib yang baru," kata Hemas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10).
Hemas mengaku telah meminta anggotanya Gede Pasek dan pihak Kesekjenan untuk menemui dan menjelaskan kepada Hatta soal tatib pemberhentian Irman. Pencopotan Irman telah diatur sesuai tata tertib DPD Pasal 117 ayat 1 huruf c.
"Makanya Pak Pasek dan Pak Sekjen saya suruh ke rumahnya menjelaskan sedangkan sebetulnya tatib yang baru belum disahkan di rapur. Ya kan ini belum selesai pansusnya walaupun belum diselesaikan di pansus. Tapi belum diparipurnakan," ujarnya.
"Saya paham betul MA enggak akan tidak dijelaskan enggak akan melantik ini," sambung Hemas.