Gerindra akan bahas kandidat Cawapres Prabowo bersama PKS dan PAN
Partai Gerindra ngotot akan mencalonkan sang ketum, Prabowo sebagai presiden di Pilpres 2019 nanti. Meskipun hingga kini, Prabowo belum memberikan jawaban mau atau tidak maju di pertarungan politik terbesar lima tahunan itu.
Partai Gerindra ngotot akan mencalonkan sang ketum, Prabowo sebagai presiden di Pilpres 2019 nanti. Meskipun hingga kini, Prabowo belum memberikan jawaban mau atau tidak maju di pertarungan politik terbesar lima tahunan itu.
Gerindra pun terus menggalang kekuatan partai koalisi demi memuluskan langkah Prabowo. PKS telah hampir pasti berkoalisi. Salah satu partai yang tengah melakukan penjajakan adalah PAN.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan mitra-mitra calon koalisi dengan PKS, PAN, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa bersama sama. Tapi yang jelas dari sisi Gerindra kita akan deklarasikan dulu pak Prabowo sebagai calon presiden yang akan kita usung," kata Fadli Zon saat ditemui di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (20/3).
Rencananya deklarasi akan dilakukan pada April 2018. Hal itu berbarengan dengan agenda Rakornas yang akan digelar Gerindra pada bulan itu.
"Kita juga mencari tempat untuk mendeklarasikan, nanti di tempat yang lebih luas, besar dan kita konfirmasikan juga Pak Prabowo siap menjadi calon presiden di 2019 tentu saja tinggal untuk melengkapi soal presidential threshold," tambahnya.
PKS sendiri telah mengajukan nama cawapres di antaranya Sohibul Iman, Anis Matta dan Ahmad Heryawan. Sementara PAN juga menyodorkan ketua umumnya Zulkifli Hasan. Hal itu juga akan dirembuk bersama Gerindra sosok siapa yang tepat untuk disandingkan dengan Prabowo.
"Itu nanti kesepakatan dari koalisi, jadi tidak bisa disepakati siapa. Nanti yang disepakati bersama itulah yang akan bisa menjadi pendamping Pak Prabowo tentu mempertimbangkan elektabilitas, kapasitas, kapabilitas, dan integritas," ujarnya.
Partai Gerindra juga membuka ruang bagi partai yang belum mendukung Jokowi. "Semua nanti kita buka peluang bagi partai-partai yang selama ini belum memberikan pernyataan dukungan ke pihak sana ya, saya kira di sana kan baru lima, yang belum menyatakan kan lima jadi sama-sama lima lah. Nanti kita lihat," ucap Fadli.
Gerindra sendiri dikenal solid bersama PAN dan PKS pada pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Maka dari itu, Fadli menilai visi misi tiga partai ini sudah sesuai.
"Jadi chemistry nya sudah ketemu. Jadi saya sampaikan telah ada kesesuaian mudah mudahan tinggal nanti bagaimana rangementnya," tandasnya.
Baca juga:
Bahas Pilpres 2019, Sekjen PDIP silaturahmi ke markas Golkar
Sekjen PDIP sambangi DPP Golkar hari ini, bahas cawapres Jokowi?
Partai baru tak diperkenankan ikut kampanyekan capres-cawapres
PKB tegaskan tak berani ancam Jokowi agar Cak Imin jadi cawapres
PPP tunggu undangan Jokowi ajak bertemu parpol pendukung bahas cawapres
Prabowo sering bertemu Jenderal Gatot Nurmantyo
Ada Tuan Guru Bajang di tengah romantisme Demokrat bersama AHY