Gerindra: Banyak Negara di Dunia Dipuji-puji Asing Itu Gagal, Hancur dan Bubar
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membela Calon Presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto atas kritikan soal ucapan Indonesia Punah. Menurut dia, ucapan Prabowo hanya sekedar motivasi untuk para kader internal partainya saja.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membela Calon Presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto atas kritikan soal ucapan Indonesia Punah. Menurut dia, ucapan Prabowo hanya sekedar motivasi untuk para kader internal partainya saja.
"Jadi kami ya ibaratnya orang mau bertempur mau melakukan konsolidasi buat perencanaan stategi dan diantaranya juga memberikan motivasi jadi semua yang disampaikan pak Prabowo itu memberikan motivasi kepada kader internal Partai Gerindra dan relawan," kata Riza di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Riza menjelaskan alasan Prabowo mengatakan Indonesia bisa puna. Kata dia, semua itu bisa terjadi jika Indonesia tergiur dengan rentetan pujian dari pihak asing.
"Beliau itu jiwa raganya untuk kepentingan bangsa dan negara. Namun demikian kita jangan mudah di nina bobokan kita ini belakangan ini senang di puji-puji asing. banyak negara di dunia yang dipuji-puji asing itu gagal, hancur dan bubar," ungkapnya.
Belum lagi, kata Riza ada beberapa faktor internal yang bisa menyebabkan Indonesia bubar. Semisal karena konflik agama hingga kepemimpinan yang lemah.
"Ternyata di Indonesia ada potensi konflik karena agama, ada potensi intervensi kepentingan asing karena sumber daya alam kita yang luar biasa. Ada potensi kepemimpinan yang lemah, ada potensi ketidakadilan. Jadi Indonesia ini sebetulnya sekali pun kita memiliki sumber daya alam yang luar biasa namun kita potensi. apa dibutuhkan, yang dibutuhkan yang dibutuhkan adalah kepemimpinan yang kuat," ucapnya.
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi II ini menyebut Prabowo berupaya mengingatkan rakyat Indonesia agar waspada terhadap segala bentuk ancaman yang ingin menghancurkan Indonesia.
"Justru yang dimaksud oleh beliau Pak Prabowo-Sandi ini loh potret bangsa Indonesia mari sama-sama kita eling, waspada mari sama-sama kita pahami dan sama-sama kita benahi," tandasnya.
Diketahui, dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra, Prabowo Subianto mengungkap kegeramannya dengan elite politik di Indonesia. Menurutnya sudah puluhan tahun para elite membawa Indonesia ke sistem yang salah. Dia mengatakan kalau sampai dibiarkan Indonesia bisa punah.
"Kita merasakan rakyat ingin perubahan. Rakyat ingin pemerintah bersih tak korupsikarena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah, kalau kita kalah, negara ini bisa punah," kata Prabowo dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Senin (17/12).
Baca juga:
Bukan Dua Jari, Gerindra Sebut Anies Acungkan Logo The Jak
Prabowo Minta Elite Partai Patungan, PKS Klaim Sudah Berikan Miliaran Rupiah
OSO Tanggapi Prabowo Soal Indonesia Punah: Bohong, Negara Tak Punah Karena Dia
Kubu Prabowo Ingatkan Netralitas TNI-Polri dan BIN di Pemilu 2019
Prabowo Sebut Indonesia Bisa Punah, Wiranto Ajak Bertaruh Rumah Masing-Masing