Gerindra: Kunjungan Syarief Hasan punya arti tersendiri bagi Prabowo
Partai Gerindra dan Demokrat tengah menjajaki koalisi di Pilpres 2019. Bahkan dalam pertemuan elite Demokrat Syarief Hasan dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (5/7) sore, muncul wacana duet Prabowo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Partai Gerindra dan Demokrat tengah menjajaki koalisi di Pilpres 2019. Bahkan dalam pertemuan elite Demokrat Syarief Hasan dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (5/7) sore, muncul wacana duet Prabowo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Waketum Gerindra Ferry Juliantono hadir dalam pertemuan tersebut. Usai pertemuan, dia mengatakan, Prabowo merasa kehadiran Syarief Hasan di rumahnya di Kertanegara sangat berarti.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Mengapa Prabowo Subianto diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.”
"Saya sempat bertemu dengan Pak Prabowo setelah pertemuan tersebut. Beliau menyampaikan meskipun rumahnya di Jalan Kertanegara sering dikunjungi oleh kerabat dan sahabat sahabat dari partai politik dan sebagainya namun kunjungan pak Syarief Hasan punya arti tersendiri," kata Ferry saat dihubungi merdeka.com, Jumat (6/7).
Ferry berharap, pertemuan kemarin bisa dilanjutkan ke arah yang lebih positif lagi. Dia berharap, Demokrat bisa bersama-sama di Pilpres 2019.
"Saya berharap Partai Demokrat bisa bersama sama berjuang dan dimudahkan jalan untuk berkoalisi bersama," ujar Ferry.
Agenda selanjutnya untuk penjajakan koalisi ini, kata dia, akan ada pertemuan antara kedua ketua umum yakni SBY dan Prabowo. Namun, Ferry belum dapat memastikan, kapan hal tersebut akan berlangsung.
"Dalam waktu dekat pertemuannya," kata dia.
Ferry enggan menegaskan, bahwa kemarin dibahas peluang mengusung Prabowo-AHY. Tapi dia menekankan, ada pembicaraan tentang Pilpres 2019. Hanya saja, kata dia, Prabowo lebih menekankan masalah ekonomi.
"Pasti ada pembahasannya mengenai soal pilpres, tetapi juga Pak Prabowo menyampaikan tentang gejala krisis ekonomi yang menimpa Indonesia," tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, Wasekjen Demokrat Andi Arief mengatakan, pertemuan semalam merupakan tindak lanjut atas pertemuan sehari sebelumnya. Dimana utusan Prabowo bertemu dengan Syarief Hasan.
"Kunjungan Syarief Hasan ke Kertanegara untuk mendengar langsung penjelasan Prabowo Subianto seperti yang sudah dikemukakan oleh utusan Prabowo Subianto sebelumnya karena menyangkut persoalan-persoalan penting situasi politik dan terutama menyangkut Pilpres," kata Andi di Jakarta, Jumat (6/7).
Menurut dia, Prabowo bicara banyak malam itu. Namun, tak bisa diungkap ke publik, karena menyangkut strategi menghadapi Pilpres 2019. Termasuk kemungkinan akan berduet dengan kader Demokrat, AHY.
Andi menegaskan, dalam waktu tak lama, Demokrat akan membahas segera hasil pertemuan antara Syarief dan Prabowo semalam.
"Mengingat materi pembicaraan yang penting soal skema koalisi pilpres yang dikemukakan Prabowo cukup penting dan menyangkut kemungkinan Prabowo berpasangan dengan AHY, maka akan dibicarakan di internal Partai Demokrat sesegera mungkin," jelas Andi lagi.
Baca juga:
Usai bertemu Prabowo, Sandiaga akui Anies Baswedan curi perhatian
Prabowo Subianto: Ibarat warung, Indonesia ini tekor hidupnya dari utang
Prabowo ungkap syarat calon pendampingnya di Pilpres 2019
Prabowo segera bertemu SBY dan ketum parpol lain bahas Pilpres
Puan Maharani: Pak JK sudah sampaikan tetap dukung Jokowi di 2019
Reaksi Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo soal TGB dukung Jokowi 2 periode
'JK miliki kekuatan di Indonesia Timur, bisa saja mengendorse Anies'