Gerindra minta Jokowi segera putuskan nasib Komjen Budi Gunawan
Gerindra mengaku mendukung penuh apapun keputusan yang diambil Jokowi soal calon Kapolri.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, partainya akan berpihak pada apapun keputusan Presiden Jokowi soal polemik pelantikan atau tidaknya Komjen Pol Budi Gunawan jadi Kapolri. Namun demikian, dia meminta Jokowi tak terlalu lama memutuskan masalah ini.
"Saya harap soal Kapolri jangan sampai terlalu lama lagi untuk diselesaikan. Karena apapun yang akan diputuskan, Gerindra akan mendukung keputusan yang berpihak pada rakyat banyak. Maka kita serahkan semuanya kepada presiden," kata Martin di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/2).
Martin mengakui, bahwa polemik terkait calon Kapolri yang merembet pada isu KPK vs Polri saat ini, membuat kinerja Komisi III di DPR menjadi terhambat. Dia juga meminta agar semua pihak bisa menahan diri, dan tidak mengeluarkan opini yang semakin membuat permasalahan dan keadaan semakin keruh, serta sulit untuk diselesaikan.
"Sudah satu bulan, Komisi III memang tersandera karena polemik ini. Karena banyak yang mengeluarkan opini-opini, yang membuat semua permasalahan ini menjadi terhambat untuk diselesaikan," kata anggota Komisi III DPR ini.
Baca juga:
Gerindra kritik Jokowi: Kok bisa lama putuskan satu jabatan saja?
Politisi PDIP: Polisi merasa dipermainkan,calon kapolri dipermalukan
PDIP tetap ngotot minta Jokowi lantik Budi Gunawan jadi Kapolri
Politisi PDIP: Wajar ada asumsi kita tarik dukungan dari Jokowi
Nama Dwi Priyatno menguat, mungkinkah dipilih Jokowi jadi Kapolri?
Konsolidasi relawan Jokowi: KPK vs Polri bukan masalah besar
Jokowi masih mencla-mencle soal nasib Komjen BG jadi Kapolri
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.