Gerindra Nilai Indonesia Belum Mempunyai Kapasitas Cukup untuk Kampanye Daring
Meksi begitu, dia mengungkapkan, efektivitas melakukan kampanye daring memang perlu diuji karena belum pernah terjadi di Indonesia. Gerindra menganalisa untuk daerah tertentu harus ada sentuhan langsung ke masyarakat.
Partai Gerindra menghindari pertemuan langsung pada kampanye Pilkada 2020 dalam situasi Covid-19. Waketum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut, pihaknya akan mencoba mengoptimalkan kampanye daring.
"Sebenarnya kalau kita lihat dalam situasi sekarang memang sebanyak mungkin kita menghindari adanya pertemuan pertemuan walaupun terbatas karena, itu juga rentan menimbulkan cluster-cluster baru dalam Covid-19," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Meksi begitu, dia mengungkapkan, efektivitas melakukan kampanye daring memang perlu diuji karena belum pernah terjadi di Indonesia. Gerindra menganalisa untuk daerah tertentu harus ada sentuhan langsung ke masyarakat.
"Supaya masyarakat lebih yakin bahwa calon yang di dalam pilkada itu memang benar-benar bisa membawa aspirasi dari masyarakat," ucapnya.
Selain itu, Dasco menambahkan, di Indonesia juga belum mempunyai kapasitas yang cukup untuk kampanye daring. Misalnya keterbatasan akses internet kuota dan lain-lain.
"Kami memang sudah punya satu strategi khusus yang akan kami luncurkan pada saat pilkada dan mudah-mudahan itu efektif," pungkasnya.