Gerindra Nilai Prabowo Tak Wajib Jelaskan ke Publik soal ke Luar Negeri
Gerindra Nilai Prabowo Tak Wajib Jelaskan ke Publik soal ke Luar Negeri. Menurut dia, Prabowo tidak ada kewajiban untuk memberikan penjelasan semacam itu.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara mengenai ucapan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani yang menyarankan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan penjelasan ke masyarakat soal kepergiannya ke luar negeri. Menurut dia, Prabowo tidak ada kewajiban untuk memberikan penjelasan semacam itu.
"Tidak ada kewajiban kepada Pak Prabowo Subianto untuk menjelaskan kepada publik tentang kepergian yang bersifat pribadi," kata Dasco pada merdeka.com, Rabu (29/5).
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
Dasco menuturkan, Prabowo adalah warga negara yang bebas dan sedang tidak berada dalam pemantauan keamanan. Sehingga, lanjutnya, tidak ada kewajiban bagi Mantan Danjen Kopassus itu untuk memberikan penjelasan ke publik.
"Apalagi beliau adalah warga negara bebas yang bisa pergi kemanapun karena tidak dicekal dan tidak dalam pemantauan oleh otoritas keamanan di Republik Indonesia," ungkapnya.
Dia pun kembali menegaskan, tujuan Prabowo bertandang ke Austria hanya untuk urusan bisnis yang tertunda saja. Sebab, masalah bisnis Prabowo banyak yang tertunda karena urusan Pilpres 2019.
"Kepergian beliau dalam rangka bisnis ada beberapa bisnis yang sudah lama ingin direalisasikan termasuk meeting-meeting penting itu kemudian dijadwalkan ulang agendanya karena kesibukan pilpres. Nah setelah agak senggang seperti ini beliau kemudian melakukan beberapa perjalanan," ucapnya.
Dasco juga menambahkan, Prabowo berangkat ke Austria hanya ditemani orang-orang terdekat. Seperti asisten pribadi hingga konsultan bisnis.
"Nanti kalau dicek itu ada yang memang konsultan perusahaan ada juga yang cuman penasihat-penasihat pribadi gitu. Jadi tidak betul bahwa warga negara asing seperti Amerika dan Rusia itu pergi untuk urusan lain selain urusan bisnis," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN, Arsul Sani menilai wajar jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertandang ke luar negeri. Namun, dia meminta Prabowo untuk menjelaskan meminta pergi ke luar negeri pada masyarakat.
"Misalnya di media sosial apa yang diharapkan Pak Prabowo memberikan penjelasan juga tentang kepergian dia ke luar negeri," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta , Rabu (29/5).
Baca juga:
Kunjungi Eggi Sudjana, Fadli Zon Harap Bisa Bertemu Perusuh Demo 22 Mei
Fadli Zon Heran Manifes Penerbangan Prabowo ke Luar Negeri Beredar
Fadli Zon Tegaskan Dua Orang Parlemen Rusia Bersama Prabowo Tak Ada Urusan Politik
Fadli Zon akan Jenguk Perusuh Ditangkap Saat Demo 22 Mei
Prabowo ke Austria Usai dari Dubai, Ini Penjelasan Fadli Zon