Gerindra ragu Prabowo bakal dukung Anies Baswedan nyapres
Ferry mengatakan peluang Anies maju sebagai calon Presiden tidak besar.
Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terus menguat masuk dalam bursa calon Presiden 2019 mendatang. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu disinyalir bakal kembali mendapat motor politik dari Partai Gerindra dalam pencalonannya.
Meski begitu, Wakil Ketua DPP Gerindra Ferry Julianto memiliki pandangan berbeda terkait menguatnya nama Anies Baswedan dalam radar partai besutan Prabowo Subianto itu. Dalam satu acara diskusi di Jakarta Pusat, Ferry mengatakan peluang Anies maju sebagai calon Presiden tidak besar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
"Pastinya Pak Prabowo yang punya kebijaksanaan apakah Anies diikhlaskan (menjadi calon Presiden) pasti Pak Prabowo (mengusulkan) kalau bisa Wakil Presiden enggak mungkin Presiden. Itu agak berat," ujar Ferry, Sabtu (7/7).
Jelang pendaftaran calon Presiden kubu oposisi memang tengah meracik nama-nama capres dan cawapres yang akan diusung. Di antaranya, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sohibul Iman hingga Zulkifli Hasan dan Ahmad Heryawan. Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN tengah rajin komunikasi untuk melawan incumbent Joko Widodo di Pilpres tahun depan.
Gelagat Anies siap nyapres pun kian terlihat. Meski tak terang menyatakan siap nyapres, Anies di beberapa kesempatan menilai, persoalan Pilpres 2019 adalah ranah ketum partai politik. Dari kalimatnya, Anies menyebut semua ketum parpol oposisi sebagai pembimbing termasuk Jusuf Kalla (JK).
"Jadi saya merasa malah semua ini senior-senior yang banyak membimbing, termasuk Pak Prabowo, Pak Amien Rais, Pak JK, Pak Zul. Jadi kita sebagai generasi yang lebih baru, lebih muda, akan selalu mengandalkan pada bimbingan juga dari mereka," ungkap Anies.
Peran JK tak kalah penting bagi karir politik Anies. Di Pilgub DKI lalu, JK secara implisit mendukung Anies Baswedan menumbangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dua kali JK dan Anies terlihat satu mobil baru-baru ini. Momen ini kembali menimbulkan spekulasi bahwa JK mendukung Anies maju Pilpres. Terlebih, JK menegaskan tak akan ikut Pilpres 2019, karena ingin istirahat mengurus keluarga.
Baca juga:
Prabowo akui Anies calon yang serius untuk dipinang jadi cawapres
Sandiaga: Kalau ditanya sebagai Wagub, saya mau Pak Anies tetap di Jakarta
PDIP sudah antisipasi jika Anies maju capres gantikan Prabowo
Prabowo lirik AHY jadi cawapres
Menang Pilgub Lampung, Chusnunia dukung Cak Imin jadi cawapres Jokowi
TGB tegaskan dukungan untuk Jokowi tak terkait pemeriksaan di KPK