Gerindra sarankan Presiden Jokowi pecat Ali Ngabalin
Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mendesak Presiden Joko Widodo memecat Tenaga Ahli Utama kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Sebab, menurutnya, Ali sama sekali tidak terlihat kinerjanya.
Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mendesak Presiden Joko Widodo memecat Tenaga Ahli Utama kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Sebab, menurutnya, Ali sama sekali tidak terlihat kinerjanya.
Permintaan ini menyikapi pernyataan Ngabalin yang menyebut kritikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal Indonesia melenceng dari konstitusi, sebagai pernyataan sampah dan murahan.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
"Introspeksi lah terhadap kinerja Anda. Apa hal besar yang sudah Anda lakukan untuk rakyat? Saya melihat dia tidak ada kerjanya sama sekali. Sudah layak dipecat oleh Jokowi. Tapi mungkin karena bela Jokowi akhirnya masih dipertahankan," kata Nizar saat dihubungi merdeka.com, Selasa (26/6).
Nizar menegaskan, kritik Prabowo soal utang pemerintah sebenarnya bukan tanpa fakta. Prabowo mengetahui soal besaran utang itu dari data Kementerian Keuangan
Untuk itu, kata Nizar, jika data itu disebut Ngabalin data sampah, maka pemerintah yang sekarang ini yang layak disebut sampah.
"Sudah waktunya untuk mengganti pimpinan pemerintahan saat ini. Agar Indonesia menjadi lebih baik dan pro rakyat," tegasnya.
Kemudian kritik Prabowo lain yang disebut Ngabalin sampah yakni menyangkut kekayaan Indonesia yang banyak dikuasi asing.
Nizar balik menyindir, Ngabalin terlalu bodoh bila tidak mengetahui kondisi tersebut. Padahal lembaga seperti Megawati Institute pun mengakui bahwa 10 persen orang terkaya di Indonesia menguasai 74,8 kekayaan nasional.
Majalah Forbes, lanjutnya, juga pernah menyebutkan kekayaan 50 orang paling kaya di Indonesia mencapai Rp. 1.700 Triliun.
"Jadi sebaiknya Mochtar Ngabalin membuka mata dan membuka telinganya untuk melihat realitas ekonomi masyarakat Indonesia. Jangan hanya duduk sebagai deputi tapi tak ada kerja apa-apa," tandas Nizar.
Diberitakan sebelumnya, Ngabalin menanggapi kritikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Belakangan, Prabowo mengatakan sistem ekonomi Indonesia melenceng dari konstitusi.
Prabowo juga menyebut, kekuatan politik di Indonesia terancam. Ada orang-orang berduit yang menganggap bisa menentukan kepala daerah dengan kekuatan uangnya.
"Anak SD kelas enam saja pasti tertawa. Karena bagaimana mungkin ada pernyataan-pernyataan sampah, murah seperti itu keluar dari seorang tokoh seperti Prabowo," kata Ngabalin.
Baca juga:
Ngabalin minta Fahri Hamzah berpikir positif Pilkada jadi libur nasional
Balasan tajam Ngabalin saat pemerintah dikritik bertubi-tubi Prabowo
Ngabalin tantang Prabowo tunjukan data mark up LRT: Datang ke Kantor Kemaritiman
Ngabalin sebut kritikan SBY soal netralitas TNI dan Polri pakai perasaan
Ngabalin sebut kritikan Prabowo ke pemerintah sampah dan murahan
Soal angket Iriawan, Ali Ngabalin takut nanti DPR ditertawakan rakyat