Gerindra Sebut Orang di Sekitar Jokowi juga Banyak yang Kuasai Lahan Negara
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyebut, strategi serangan dalam debat oleh capres 01 Joko Widodo sudah terbaca. Karena elektabilitas petahana tidak aman. Riza menuturkan, elektabilitas Jokowi saat ini stagnan dan tidak bisa mencapai angka 70 persen selaku inkumben.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyebut, strategi serangan dalam debat oleh capres 01 Joko Widodo sudah terbaca. Karena elektabilitas petahana tidak aman.
Riza menuturkan, elektabilitas Jokowi saat ini stagnan dan tidak bisa mencapai angka 70 persen selaku inkumben.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
"Tapi yang dilakukan Pak Jokowi dengan menyerang, dengan maksud mempermalukan apalagi mempersalahkan Pak Prabowo itu satu yang salah ya. Orang Indonesia itu tidak bisa dengan cara seperti itu, apalagi orang Jawa," kata Riza di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/2).
Dalam debat kedua, Jokowi menyinggung kepemilikan lahan oleh capres 02 Prabowo Subianto. Jokowi menyebut, Prabowo memiliki lahan di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektare, dan 120.000 hektare di Aceh Tengah.
Menurut Riza, Jokowi salah sasaran karena ingin menggambarkan bahwa Prabowo memiliki lahan pribadi yang besar. Sementara Jokowi ingin hadir sebagai sosok yang memberikan lahan kepada masyarakat kecil. Padahal, orang di sekitar Jokowi pun, kata dia, juga menguasai lahan negara seperti Prabowo.
"Yang dimiliki oleh Pak Prabowo itu bukan sertifikat hak milik, itu adalah HGU sebagaimana pengusaha-pengusaha lainnya, dan mohon maaf di sekitar Pak Jokowi banyak itu yang punya HGU seperti itu, mungkin juga HGB dan lainnya," kata Riza.
Baca juga:
Prabowo Disebut Bisa Ditinggal Pemilih Milenial Jika Tak Paham Bisnis Startup
BPN Prabowo Sempat Protes Keras KPU di Debat, Luhut Sampai Turun Tangan
Kedua Kalinya Tak Hadiri Panggilan Penyidik, Slamet Ma'arif Mengaku Sakit
Warga Tambak Lorok Akui Cerita Jokowi Temui Nelayan, Tapi Tidak Tengah Malam
Relawan Pengusaha Muda Solo Raya Gelar 'Kirab Api Cinta Untuk Jokowi'
WALHI: Jokowi Klaim Terlalu Berlebihan, Prabowo Tak Kuasai Masalah
Jokowi Minta Warga Tangerang Tagih Janji Menteri ATR Rampungkan Sertifikat di 2023