Gerindra sebut pendamping Prabowo di Pilpres harus tokoh nasionalis
Gerindra sebut pendamping Prabowo di Pilpres harus tokoh nasionalis. Kriteria lainnya, kata Muzani, harus bisa bekerjasama dengan capres dari partai besutan Prabowo Subianto itu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan calon wakil presiden yang paling pas untuk pendampingi bakal calon presiden (Capres) dari Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya yang paling pas untuk mendampingi Prabowo adalah tokoh dari kalangan nasionalis.
"Pokoknya dari kalangan nasionalis," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/3).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo dan Gibran akan berkampanye di Jakarta? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC) Sedangkan Gibran bakal kampanye di Jakarta.
Kriteria lainnya, kata Muzani, harus bisa bekerjasama dengan capres dari partai besutan Prabowo Subianto itu.
"Kriterianya calon yang bisa memenangkan Pilpres dan calon yang bisa kerja sama dengan capresnya," ungkapnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hingga kini Gerindra belum mengklasifikasikan deret calon wakil presiden untuk Prabowo. Sebab, hal itu baru akan dibicarakan setelah ada deklarasi calon presiden bulan Maret mendatang.
"Iya setelah deklarasi capres baru kemudian bicara cawapres," tandasnya.