Gerindra yakin cuma Prabowo yang bisa kalahkan Jokowi
Gerindra yakin cuma Prabowo yang bisa kalahkan Jokowi. Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menegaskan pihaknya tak punya niat jika Prabowo hanya menjadi 'king maker' saja.
Partai Gerindra bertekad mengusung sang ketum Prabowo Subianto menjadi calon Presiden 2019. Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menegaskan pihaknya tak punya niat jika Prabowo hanya menjadi 'king maker' saja. Sebab aspirasi kader Gerindra dari pelosok negeri sudah bulat mengusung mantan Danjen Kopassus itu.
"Partai Gerindra sudah solid mantep dari Aceh sampe Papua DPD DPC Indonesia sepakat meyakini dan akan mengusung bapak Prabowo sebagai Capres," kata Riza saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Wakil Ketua Komisi II ini juga beralasan, desakan dari seluruh kader Gerindra mengusung sang ketum bukan karena takut tiket Capres-Cawapres diisi oleh orang lain. Dia berdalih, bahwa Prabowo memiliki potensi yang sangat bagus dan layak menduduki kursi RI 1.
"Dasarnya banyak. Enggak (karena takut) Kita ingin karena kita yakini pertama pak Prabowo punya kualitas, integritas, kompetensi yang baik, jaringan yang luas, pengetahuan yang besar dan luar biasa ya," ujar Riza.
Riza juga meyakini penantang Prabowo merupakan lawan yang berat. Meski demikian, dirinya berpendapat bahwa rakyat menginginkan kepala negara yang baru.
Hingga saat ini mereka mengklaim dalam survei-survei hanya Prabowo yang bisa mengalahkan Jokowi.
"Di sisi lain, menurut saya Presiden harus diganti, Pak Jokowi tidak bisa membawa kebaikan kepada masyarakat ke depan dan pengganti yang pas menurut kami bapak Prabowo," tuturnya.
(mdk/ian)