Gerindra yakin menang walaupun Ahok diusung PDIP
Gerindra menyiapkan Sjafrie, Sandiaga dan Yusril untuk melawan Ahok.
Kabar calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bakal maju dari parpol di Pilgub DKI 2017 mendatang kian menguat. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik menegaskan, partainya tidak takut menghadapi Ahok, sapaan Basuki, bila nantinya benar diusung sejumlah partai.
"Enggak ada takutnya karena calon kita menang. (Ahok) mau lewat parpol atau independen. Karena percayalah warga dki mau gubernur yang santun, yang beradab," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/7).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menambahkan, sekalipun Ahok diusung PDIP partainya tak gentar.
"Gerindra nggak masalah (kalau PDIP dukung Ahok) siapa saja ngusung monggokerso, silakan. Gerindra nggak masalah," tegasnya.
Taufik mengungkapkan, partai besutan Prabowo Subianto telah memiliki tiga nama calon gubernur DKI. Satu di antaranya akan terpilih untuk melawan Ahok.
Mereka adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Ketua Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
"Pilihan Gerindra pasti baguslah, pasti menang. Ahok itu kalah karena dirinya sendiri," ujarnya.
Taufik memprediksi Ahok akan menempuh jalur partai politik bersama tiga partai yang sudah mendukungnya. Mereka adalah Nasdem, Hanura dan Golkar.
"Bakal maju (melalui) parpol (Ahok), kita mah sambut saja Ahok pilih mana. Yang pasti calon Gerindra pasti menang," tutupnya.
Baca juga:
Sekjen Golkar setuju jika Ahok duet lagi dengan Djarot
Ahok masih tunggu PDIP, Golkar bilang 'itu urusan dia'
Tak tunggu PDIP, Ahok deklarasi cagub usai Jokowi reshuffle kabinet
Disebut gaduh, Ahok bilang itu relawan Jokowi bukan Ahok
Ahok, Teman Ahok dan pendukung bertemu besok, tapi batal deklarasi
Rapimnas Golkar buat tegaskan dukung Jokowi dan Ahok
Ahok: Saya dikasih tahu halal bihalal, deklarasi enggak tahu
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.