Gibran Daftar Pilkada Solo di DPD PDIP Jateng, Purnomo Tunggu Keputusan DPP
Purnomo mengaku tak memiliki ambisi untuk menjadi orang nomor satu di kota Solo.
Bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo tak khawatir terhadap langkah Gibran Rakabuming Raka yang mendaftar sebagai bakal calon wali kota melalui DPD PDIP Jawa Tengah. Sebagai kader, ia dan Teguh Prakosa tetap tunduk kepada keputusan partai.
"Saya dan pak Teguh itu kan dicalonkan oleh DPC PDIP Solo. Yang menentukan dari DPP, saya tidak khawatir,” ujar Purnomo, Jumat (13/12).
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Kenapa Gibran diarak keliling kampung dengan Kuda Renggong? Pawai khitan Kuda Renggong biasanya dilakukan satu hari sebelum prosesi khitan dilaksanakan.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
Seperti diketahui putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka telah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo di DPD PDIP Jateng, Kamis (12/12). Sedangkan Achmad Purnomo berpasangan dengan Teguh Prakosa diusung DPC PDIP Solo melalui penjaringan tertutup di tingkat Ranting hingga PAC.
Achmad Purnomo saat ini masih menjabat Wakil Wali Kota. Sedangkan Teguh yang juga kader PDIP merupakan Ketua DPRD periode 2014-2019. Purnomo mengaku tak mempersoalkan jika nanti harus bersaing dengan Gibran untuk mendapatkan rekomendasi.
"Saya biasa saja, sebagai kader kita tegak lurus, semua tergantung pada rekomendasi DPP," katanya.
Patuh Keputusan DPP
Purnomo tetap akan mematuhi keputusan DPP, jika rekomendasi tak jatuh padanya. Ia juga mengaku tak memiliki ambisi untuk menjadi orang nomor satu di kota Solo.
"Saya hanya ingin mengabdikan diri pada masyarakat Kota Solo," katanya lagi.
Terkait manuver Gibran yang sering melakukan blusukan, ia merasa sudah melakukan selama menjabat sebagai wakil wali kota. Hampir setiap hari ia sudah melakukan blusukan.
"Setiap Jumat kita sudah sepedaan. Saya juga belum membentuk tim apapun, banyak kegiatan pun itu inisiatif masyarakat yang mengundang saya," tutup Purnomo.
(mdk/ray)