Gibran Jajan Es Teh di PKL, Andre Rosiade Bilang Rakyat Sudah Tak Terpukau Pencitraan
Andre menyerahkan publik menilai aksi Gibran tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade enggan banyak komentar mengenai aksi anak sulung Bapak Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka membeli es teh di Pedagang Kaki Lima (PKL) saat ikut penjaringan PDIP untuk maju bakal calon di Pilkada 2020. Andre menyerahkan publik menilai aksi Gibran tersebut.
"Saya nggak mau mengomentari hal remeh temeh soal kalau mau pencitraan, silakan pencitraan," kata Andre, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/12).
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
Menurut dia, rakyat Indonesia kini sudah semakin cerdas dalam memilah dan memilih calon pemimpin. Kinerja, lanjut dia, menjadi alasan utama melatarbelakangi masyarakat dalam menjatuhkan pilihan.
"Rakyat kan semakin cerdas. Sekarang yang dibutuhkan rakyat itu kinerja. Hasil konkret kinerja. Rakyat sekarang sudah semakin cerdas. Tidak gampang terpukau dengan pencitraan. Jadi saya enggak ingin mengomentari (foto tersebut)," ujar dia.
Dia mengatakan, penilaian berbasis kinerja akan dipakai oleh masyarakat dalam memilih pemimpin. Gibran pun akan dinilai masyarakat dengan kriteria penilaian yang demikian.
"Terserah Mas Gibran, mau ngapain saja itu hak beliau. Tapi yang jelas tentu rakyat akan memilih pemimpin berdasarkan kinerja. Kalau memang Mas Gibran kinerjanya baik di mata masyarakat, pasti dipilih jadi wali kota Solo. Kita uji saja di pemilu nanti," tandasnya.
Gibran Ikut Penjaringan Pilkada Solo di PDIP
Tanggal 6 Desember hari ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah membuka pendaftaran bakal calon di Pilkada 2020. Selain Kota Solo, 20 kabupaten/kota lainnya di Jateng juga melaksanakan Pilkada serupa. Pendaftaran dibuka hingga 12 Desember mendatang. Lalu ke manakah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, apakah ia juga ikut mendaftar?
Melalui pesan singkat WhatsApp Gibran mengabarkan kegiatannya pada hari ini. Di sela kesibukannya berbisnis, ia menyempatkan diri jajan di sebuah wedangan atau warung angkringan pinggir jalan. Tepatnya di daerah Kelurahan Kepatihan Kulon, Jebres, Solo. Seusai salat Jumat Gibran mampir ke warung angkringan kesukaannya itu.
"Sabar. Jajan es teh dulu," katanya.
Melalui foto yang dikirim ke sejumlah wartawan, Gibran yang mengenakan kemeja putih dan celana blue jeans terlihat sedang memegangi es teh plastik di angkringan tenda di wilayah Kepatihan Kulon, Jebres, Solo. Gibran juga nampak melihat layar handphone seseorang paruh baya yang ada di sampingnya.
"Ini tadi habis Jumatan, karena warungnya ramai, ya mending di plastik," katanya.
Saat ditanyakan perihal pendaftaran ke DPD PDIP Jateng, Gibran menjawab singkat. "Hari terakhir mas," ucapnya.
Sebelumnya Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto menyampaikan, pendaftaran bakal calon bupati/wali kota di Pilkada 2020 untuk daerah di Jawa Tengah dibuka mulai tanggal 6-12 Desember 2019.
Pendaftaran tersebut, dikatakannya, terbuka untuk umum. Bagi yang berminat dapat mengambil formulir lalu melengkapi syarat dan mengembalikannya ke kantor DPD di Semarang.
(mdk/gil)