Gibran: Kalau Kerja Kurang Baik, Saya akan Kembali ke Pekerjaan Lama
Jika pekerjaan yang selama ini dinilai kurang baik oleh masyarakat, Gibran mengaku akan kembali ke pekerjaan lama sebagai pengusaha.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih belum bisa menentukan langkah politik ke depan usai purna tugas di 2024. Walaupun sebelumnya, dia sempat menyatakan kesanggupannya untuk maju Pilgub jika mendapatkan penugasan dari PDIP.
"Kalau ditanya mau ke mana nanti saya ya enggak tahu. Kalau warga menginginkan saya tetap di Solo ya saya di Solo," katanya di depan ratusan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) pada acara Demi Indonesia Goes to Campus yang di selenggarakan di Auditorium UNS, Rabu (15/3).
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang Gibran temui saat blusukan? "Kita menyapa warga, mendengar aspirasi warga dan apa yang dikeluhkan masyarakat," ujarnya.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
Jika pekerjaan yang selama ini dinilai kurang baik oleh masyarakat, dia mengaku akan kembali ke pekerjaan lama sebagai pengusaha.
"Kalau kerja kurang baik, ya saya akan kembali ke pekerjaan lama. Saya nothing to lose saja, sesuai keinginan warga," imbuhnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo mengaku lebih berambisi pada hasil kerja dibanding jabatan. Menurutnya, program kerja yang dilakukan saat dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, utamanya warga Solo.
Gibran memastikan kondisi Kota Solo saat ini sudah lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Saat ini Solo sedang gencar melakukan pembangunan fisik, memperbanyak kegiatan budaya dan lainnya.
"Apa yang sudah kita lakukan bersama tahun lalu sudah benar. Kita perbanyak event, kita genjot pembangunan fisik. Itu semua bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," tutupnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan dirinya tidak berambisi maju dalam Pilgub 2024. Namun jika ditugaskan oleh PDIP, putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku siap.
"Saya siap, kalau ada penugasan," ujar Gibran saat ditemui di Solo Safari, Jumat (20/1).
Meskipun siap jika ditugaskan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri maju Pilgub 2024, Gibran enggan dianggap berambisi.
"Itu bukan berarti aku mau nyagub (mencalonkan diri sebagai gubernur), enggak. Saya nunggu perintah," tegasnya.
"Nyagup kui opo to. Fokus di Solo dulu, nantilah" imbuhnya.
Saat disinggung peluang maju Pilgub DKI Jakarta dan Jawa Tengah, Gibran mengaku tidak mengetahuinya. Demikian juga dengan peluang menang di Jateng karena basis terbesar PDIP atau 'kandang banteng' ada wilayah tersebut.
"Enggak tahu. Emange Jakarta dudu (bukan) kandang banteng?," katanya.
Gibran mengaku tak pernah mengecek kondisi politik di Jakarta. Terlebih jika dikaitkan dengan pendukung Anies Baswedan yang diperkirakan masih mendominasi.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)