Gibran Mainkan Gimik di Debat Keempat, Cak Imin: Gak Ada Artinya, Silakan Masyarakat Menilai
Cak Imin menilai gimik yang dilakukan Gibran tidak ada artinya dibandingkan cita-cita besar bangsa.
Salah satu Gimik ditunjukkan Gibran dengan clingak-clinguk seolah mencari sesuatu saat menanggapi pernyataan Mahfud.
- Gibran Mainkan Gimik, Timnas AMIN: Ini Debat Cawapres, Bukan Ecek-Ecek
- Jawaban Gibran soal Gaya Debatnya Dianggap Menyerang Mahfud MD dan Cak Imin
- Gimik Gibran Cari-Cari Jawaban Mahfud di Debat Cawapres, PDIP Ungkit Putusan MK dan Kedewasaan Pemimpin
- Cak Imin Singgung Catatan MK, Gibran: Gitu dong Gus Jangan Terlalu Tegang
Gibran Mainkan Gimik di Debat Keempat, Cak Imin: Gak Ada Artinya, Silakan Masyarakat Menilai
Calon wakil presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar enggan menanggapi gimmick yang muncul saat debat keempat yang digelar Minggu (21/1) malam. Dalam kesempatan itu, calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka seperti menyerang Cak Imin dan Mahfud.
"Silakan masyarakat yang menilai ya," katanya, Senin (22/1).
Cak Imin menilai gimik yang dilakukan Gibran tidak ada artinya dibandingkan cita-cita besar bangsa. Yang terpenting adalah mewujudkan cita-cita bangsa.
"Soal gimik-gimik menurut saya enggak ada artinya, dari cita-cita besar kami. Gimik yang dilakukan oleh temen-temen atau Gibran tidak ada hentinya yang penting cita-cita kita harus terwujud," ujar Cak Imin.
Menurutnya, yang utama adalah adanya kesadaran suasana nasional yang tidak biasa. Baginya, krisis iklim dan bencana iklim ini tidak bisa dianggap sepele.
"Bagi saya yang penting ada kesadaran suasana nasional yang tidak biasa-biasa saja. Krisis iklim ini, bencana ekologis ini nggak main-main. Bukan hanya ancaman nasional tapi dunia," kata Cak Imin.
Cak Imin melanjutkan, perilaku merusak lingkungan harus dihentikan. Perusakan alam untuk mengambil keuntungan pribadi harus dihentikan.
"Paus Fransiskus aja menyatakan bahwa kita harus hentikan seluruh kelakuan kerusakan lingkungan yang berlebihan ini. Di sisi lain kita tidak boleh membiarkan perusakan atas nama mencari kekayaan sendiri," ujarnya.