GMPG mengklaim 17 nama dalam 'Golkar Bersih' ingin Setnov diganti
GMPG mengklaim 17 nama dalam 'Golkar Bersih' ingin Setnov diganti. Kemudian, kata Doli, sebagian besar dari 17 nama tersebut memiliki persepsi yang sama dengan GMPG yakni ingin Golkar bersih dari korupsi.
Ketua Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia membantah pihaknya mencatut 17 nama pengurus DPP ke dalam gerakan 'Golkar Bersih'. Doli mengklaim dirilisnya 17 nama pengurus DPP Partai Golkar itu telah melalui sejumlah pertimbangan seperti komunikasi langsung dengan nama-nama yang disebutkan.
"Perlu dicatat 17 nama itu berdasarkan 3 pertimbangan terhadap orang-orang yang berkomunikasi pada kami secara langsung. Sebagian besar kami sudah komunikasi dengan 17 orang ini," kata Doli di Kantor MA, Jakarta, Selasa (15/8).
Kemudian, kata Doli, sebagian besar dari 17 nama tersebut memiliki persepsi yang sama dengan GMPG yakni ingin Golkar bersih dari korupsi.
"Kami mengamati semua pimpinan, senior, tokoh di DPP terhadap tanggapan, respons, sikap mereka kami nilai sikap mereka sama dengan kami ingin Golkar bersih dari korupsi dan menginginkan penggantian pimpinan," tegasnya.
Doli melanjutkan, beberapa nama tersebut diketahui menolak terhadap tindak pidana korupsi di internal partai berlambang pohon beringin itu. "Ini sebetulnya apresiasi kami kepada orang-orang yang punya visi dengan kami. Jadi bedakan apresiasi dengan mencatut," ujar Doli.
Sebelumnya, Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) merilis 17 anggota DPP Partai Golkar yang disebut akan bergabung dalam gerakan 'Golkar Bersih'. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan pihaknya tidak merespons serius laporan dari GMPG. Sebab, kriteria anggota yang bersih tidak jelas.
"Kriteria tentang bersih dan tidak bersih itu kan tidak jelas yang dibuat oleh mereka. Sehingga tidak perlu kita respons secara serius," kata Idrus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/8).
Apalagi, menurut Idrus, sederet nama anggota DPP Golkar yang dirilis GMPG telah menyampaikan respons bahwa mereka tidak mengetahui namanya dicatut. Namun, Idrus menolak membocorkan nama-nama anggota DPP yang telah memberikan konfirmasi.
"Ada beberapa yang sudah sampaikan ke WA grup kita maupun ada juga yang konfirmasi langsung kepada saya yang menyampaikan bahwa kami tidak tahu kok namanya dicantumkan," tegasnya.
Berikut 17 nama yang disebut GMPG:
1. Yorrys T Raweyai
2. Nusron Wahid
3. Lodewijk Freidrich Paulus
4. Kahar Muzakir
5. Airlangga Hartarto
6. Ibnu Munzir
7. Indra Bambang Utoyo
8. Agus Gumiwang Kartasasmita
9. Zainudin Amali
10. Eni M Saragih
11. Bambang Soesatyo
12. Gatot Sudjito
13. Andi Sinulingga
14. M Sarmuji
15. Ace Hasan Syadzily
16. Ichsan Firdaus
17. Ridwan Hisyam
Baca juga:
GMPG minta KPK segera tahan Setya Novanto
GMPG desak 17 nama di 'Gerakan Golkar Bersih' cetuskan Munaslub
GMPG klaim Yorrys, Nusron sampai Airlangga dukung Setnov diganti
Aksi GMPG membersihkan Golkar dengan menggusur Setya Novanto
Yorrys minta gerakan 'Golkar Bersih' dari GMPG diakomodir DPP
Datangi Mahkamah Agung, GMPG klarifikasi pertemuan Hatta Ali-Setnov
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.