Golkar cari cawapres pendamping Ical dari Jawa

Cawapres itu nantinya diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas Ical.

Partai Golkar mengakui perolehan suara di Pemilihan Legislatif lalu tidak melampaui target. Karena itu, Golkar kini tengah mencari cawapres yang dapat mendongkrak elektabilitas Capresnya Aburizal Bakrie atau Ical agar melejit.

"Kita justru mencari cawapres yang angkat (suara), kalau terjadi suatu pasangan, pasangan itu yang bisa sehingga elektabilitasnya naik," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono di JCC, Jakarta Rabu (23/4).

Untuk mencari cawapres yang tepat, Golkar tengah melakukan komunikasi politik ke sejumlah partai. "Supaya memperluas basis massanya sendiri dan diharapkan kita menang," ujarnya.

Agung mengatakan ada beberapa saran yang masuk ke partainya terkait kriteria cawapres. Salah satunya, cawapres yang akan dipasangkan dengan Ical , yakni harus berasal dari luar partai dan asal daerah Jawa.

"Pertama, harus bisa mengangkat suara dan elektabilitas apakah itu dari Jawa. Konon seperti itu, karena Pak Ical berdasarkan dari luar Jawa. Apalagi kalau dari Jawa itu didukung oleh partai yang punya basis massa yang kuat," ungkapnya.

Agung sepakat jika cawapres pendamping Ical berasal dari partai lain. Namun Agung juga akan mempertimbangkan masukan dari kader lain terkait usulan ini.

"Tidak ada perpecahan. Kalau dinamika, ada baiknya, selama pada koridor positif, dalam artian tidak sampai perpecahan seperti partai lain. Kami tetap bersatu, dan memandang tidak persoalkan pencapresannya, mengevaluasi lalu mengubah keputusan. Tapi bagaimana memperkaya masukan, ke arah yang lebih baik. Terutama manajemen pemilu, pilpres, sehingga bisa lebih baik dari luar," jelasnya.

Baca juga:
Nurul Arifin diprediksi gagal ke Senayan
Poempida sebut Akbar Tandjung legowo Ical nyapres
Partai Golkar Unggul di Tangsel, Hanura Salip PKS
Bambang Soesatyo sebut kemenangan milik partai penebar amplop