Golkar klaim bakal duet dengan PDIP usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Golkar klaim bakal duet dengan PDIP usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar. Komunikasi yang dibangun salah satunya membahas calon Gubernur dan wakil Gubernur yang akan diusung. Rencana itu pun disebut sudah mendapat dukungan dari Sekretaris Jendral PDIP Hasto Krisyanto.
Partai Golkar segera berbenah dalam menghadapi Pilgub Jabar 2018. Pasca hengkang dalam koalisi pendukung Ridwan Kamil, Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi akan berkomunikasi dengan PDIP.
Langkah komunikasi yang akan dijalin dengan PDIP merupakan perintah Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartanto. "Pak Ketum menginstruksikan kang Dedi untuk membahas Pilgub bersama PDIP," kata Wakil ketua sekaligus ketua harian Badan Pertimbangan dan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Jabar MQ Iswara, saat dihubungi, Kamis (21/12).
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
Komunikasi yang dibangun salah satunya membahas calon Gubernur dan wakil Gubernur yang akan diusung. Rencana itu pun disebut sudah mendapat dukungan dari Sekretaris Jendral PDIP Hasto Krisyanto.
Bahkan, Iswara mengklaim Hasto siap menggandeng Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar. Sedangkan pendampingnya akan disiapkan oleh PDIP.
Sejumlah nama yang mungkin dibahas untuk posisi wakil, diantaranya ketua DPD PDI P Jawa Barat TB Hasanuddin dan Puti Guntur Soekarno Putri dan Irjen Anton Charlian.
Jika antar partai sudah mempunyai kesepahaman, maka partai lain yang ingin bergabung akan dipersilakan. "Kami terbuka kok ke partai lain," katanya.