Golkar klaim sudah lama wacanakan dukung Khofifah maju Pilgub Jatim
Politikus Golkar Zainudin Amali menuturkan wacana pencalonan Khofifah sudah dibahas Setnov dengan KH Hasyim Muzadi sewaktu beliau masih sehat.
Partai Golkar mengklaim sudah lama mewacanakan pencalonan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2018. Wacana ini sempat dibahas Ketum DPP Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) dengan almarhum KH Hasyim Muzadi sebelum meninggal.
Pertemuan antara Setnov dan Kiai Hasyim ini diungkap salah satu Wakil Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali. Kata dia, pertemuan itu terjadi setahun lalu dalam sebuah acara Bulan Ramadan di Jakarta.
"Ketika itu sudah ada pembicaraan serius antara Kiai Hasyim dengan Pak Setya Novanto tentang beliau (pencalonan Khofifah di Pilgun Jatim)," terang Zainudin saat ditemui di Jalan Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/5).
Kenapa Golkar membahas pencalonan Khofifah dengan Kiai Hasyim? Karena menurut Ketua Komisi II DPR ini, selama ini Kiai Hasyim dikenal sebagi orang dekat dengan Khofifah, sehingga bisa menjadi penghubung politik antara Ketum PP Muslimat NU itu dengan partai berlambang pohon beringin.
"Mayoritas di Golkar, khususnya yang bertanggung jawab pada pemenangan pemilu untuk wilayah Jawa-Sumatera, Mas Nusron (Nusron Wahid), secara tegas mengatakan akan mendukung Mbak Khofifah," aku Zainudin.
Kemudian, masih kata dia, setelah Kiai Hasyim meninggal, tentu perlu ada komunikasi lanjutan antara pihaknya dengan Khofifah. "Perlu ada yang mengkomunikasikan lagi. Tapi berdasarkan pembicaraan antara almarhum Kiai Hasyim dengan Pak Setya Novanto, sampai sekarang masih seperti itu," jelasnya.
Sementara itu, Khofifah sendiri hingga saat ini belum menyatakan tegas akan maju di Pilgub Jawa Timur untuk kali ketiganya. Di Pilgub Jawa Timur, si Bunda Muslimat ini sudah dua kali mencalonkan diri sebagai gubernur di tahun 2008 dan 2013.
Nah, di Pilgub 2018 ini Khofifah tidak ingin gegabah. Dia masih ingin cek sound untuk memutuskan akan maju untuk kali ketiga atau tidak di Pilgub Jawa Timur.
"Komunikasi dengan partai-partai politik itu bagian dari check sound," kata Khofifah beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Partai besutan Tommy Soeharto siap dukung Khofifah di Pilgub Jatim
Gus Ipul berharap tiket dukungan Golkar di Pilgub Jatim
Manuver Tommy Soeharto, dari silaturahmi kiai hingga kritisi korupsi
PAN masih pertimbangkan usung Khofifah dan Risma di Pilgub Jatim
Kiai kampung minta Jokowi izinkan Khofifah buat maju Pilgub Jatim
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).