Golkar Maros, Toraja Utara dan Sidrap Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi
Pengurus DPD Golkar se-Sulawesi Selatan menyatakan solid mendukung Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum DPP Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 3-6 Desember 2019 mendatang.
Pengurus DPD Golkar se-Sulawesi Selatan menyatakan solid mendukung Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum DPP Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 3-6 Desember 2019 mendatang.
Sejumlah ketua Golkar dari daerah di Sulsel menyatakan sikap dan satu suara mendukung Airlangga untuk kembali memimpin Partai Beringin tersebut.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Bagi kami selama ini Golkar menunjukkan tanda-tanda baik selama kepemimpinan Pak Airlangga. Jadi hal yang baik mesti didukung untuk lebih baik lagi," ujar Ketua DPD Golkar Maros, Andi Patarai, Rabu (20/11).
Menurut Patarai yang juga Ketua DPRD Maros ini, Airlangga adalah sosok yang memiliki kemampuan luar biasa. Selain sebagai negarawan yang mampu bekerja baik sebagai Menteri Perekonomian, juga mampu secara politis mengawal Partai Golkar.
Toraja Utara
Ketua DPD Golkar Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, mengatakan hal sama. Menurutnya, Airlangga adalah pribadi yang mampu menjadi inspirasi bagi kader.
"Sebagai tokoh bangsa, Pak Airlangga ini adalah motivator. Beliau mampu memperlihatkan kinerja yang baik sebagai menteri sekaligus ketua partai. Hasilnya sangat baik. Seluruh kader dapat berinisiatif secara kolektif tanpa harus dikomando," beber Frederik yang akrab disapa Dedi Palimbong ini.
Sidrap
Demikian halnya diungkapkan Ketua H Sahbuddin, Ketua DPD Golkar Sidrap. Baginya, Airlangga adalah sosok politisi yang dingin namun mampu membangkitkan gairah bekerja secara kolektif bagi kader seluruh Indonesia.
"Lihat saja kalau beliau berpidato. Airlangga terkesan dengan tutur yang dingin tapi mampu memotivasi kader untuk bekerja kompak demi kepentingan partai. Pak Airlangga ini juga menjadi magnet bagi kader untuk selalu siap demi kemajuan partai," jelasnya.
Secara pribadi, Sahabuddin mengaku kagum dengan sosok Airlangga yang mampu memberi teladan bagi kader untuk belajar bagaimana menjalankan kinerja politik secara baik di internal Golkar.
Wajar Dukung Airlangga
Menanggapi pernyataan petinggi partai di daerah, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Sulsel, M Risman Pasigai, mengaku biasa saja.
Menurutnya, pandangan positif kader Golkar terhadap Airlangga sudah terlihat sejak mulai memimpin Golkar.
"Jika seperti itu tanggapan teman-teman di bawah, artinya mereka merasakan bagaimana Pak Airlangga mengendalikan partai Golkar dengan baik. Jadi, wajarlah jika teman-teman mendukung Pak Airlangga dengan kepemimpinannya yang produktif," kata Risman.
(mdk/rnd)