Golkar sebut ada 120 spanduk Jokowi-Setnov capres dan cawapres 2019
Spanduk itu banyak beredar di sekitar Senayan dan Istana.
Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham mengecam keras pemasangan spanduk ucapan terselenggaranya Rapimnas I Partai Golkar dengan memasang foto Presiden Jokowi dan Ketum Golkar Setya Novanto sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019. Tak tanggung, ada sekitar 120 spanduk serupa yang terpasang di kawasan Senayan dan Istana Kepresidenan.
"Lebih banyak di Istana dan sekitaran Senayan," kata Idrus saat dijumpai merdeka.com di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).
Beredar spanduk-spanduk itu diakuinya dilakukan oleh pihak yang ingin merusak citra partai Golkar baik secara internal partai maupun antar partai politik. Terlebih kepada pemerintah yang dalam hal ini Presiden Jokowi.
"Spanduk-spanduk itu kita sudah tahu maksudnya ingin merusak hubungan Golkar dan lembaga kepresidenan dan parpol lain," ujar Idrus.
Idrus menambahkan para ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fahd El A. Rafiq dan Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Roem Kono menyatakan tak pernah tahu tentang pemasangan spanduk yang memuat foto keduanya.
Untuk itu, dia menilai ada pihak yang sengaja memasang spanduk itu untuk membuat konspirasi yang akan memecah belah partai berlambang pohon beringin itu.
"Pemasangan spanduk tentang cawapres itu langkah konspirasi yang ingin merusak partai golkar," kata Idrus.
Meski demikian, Idrus tak ingin menuding siapa yang melakukan itu. Dia juga menyesalkan perbuatan tak bermoral itu karena bisa merusak harmonisasi partai yang telah terbangun kembali.
"Kita akan cari tahu siapa pelakunya dan melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk dilakukan proses hukum," tandasnya.
Diketahui, ada spanduk foto presiden Jokowi yang bersanding dengan Ketum Golkar Setya Novanto dalam acara Rapimnas Partai Golkar yang di gelar di DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat.
Dalam spanduk tersebut juga tertulis ucapan 'Selamat atas terselenggaranya Rapimnas I Partai Golkar untuk memutuskan BPK Ir Joko Widodo dan Bapak Setya Novanto sebagai capres dan cawapres partai Golkar pada pemilihan presiden 2019'.
Baca juga:
Aburizal tegaskan kader Golkar harus loyal jika capreskan Jokowi
Pukul gong, Setya Novanto resmi buka Rapimnas Golkar
Diisukan jadi cawapres Jokowi di 2019, ini jawaban Setya Novanto
Spanduk Jokowi-Setnov capres dan cawapres 2019 beredar di Rapimnas
Gelar rapimnas I, Golkar akan sampaikan dukungan pencapresan Jokowi
Ical akhirnya menyerah
Kubu Agung sebut perluasan wewenang Wantim hasilkan ketum boneka
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa yang dibahas di Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Kapan Pak Jokowi dijadwalkan menutup Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi
-
Apa yang didorong oleh Fraksi Golkar terkait RPJMN 2020-2024? Fraksi Golkar Dorong Pemerintah Kejar Target RPJMN 2020-2024 RAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Hal itu termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.