Golkar sebut warga dihadirkan dua jenis jagoan di Pilgub DKI
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasang calon dalam Pilgub DKI nanti. Ketua Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi, menganggap ini merupakan pilihan penting bagi masyarakat DKI. Apakah masyarakat memilih calon telah teruji atau hanya mengumbar janji.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasang calon dalam Pilgub DKI nanti. Ketua Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi, menganggap ini merupakan pilihan penting bagi masyarakat DKI. Apakah masyarakat memilih calon telah teruji atau hanya mengumbar janji.
"Meski ada tiga calon, tapi masyarakat DKI Jakarta sebenarnya hanya dihadapkan pada dua jenis pilihan. Pertama, pemimpin yang sudah teruji, yaitu Ahok-Djarot. Kedua, pemimpin yang masih menjual janji, yaitu Anies-Sandi dan AHY-Silvy," ujar Fayakhun dalam keterangannya, Senin (24/10)
Menurut Anggota Komisi I DPR ini, DKI Jakarta memiliki masalah dengan tingkat permasalahan tinggi. Tumpang tindih persoalan terjadi di berbagai sektor. Pihak kepentingan bermain juga beragam, mulai dari pemodal besar, power besar, bahkan punya pengaruh ke banyak pihak.
"Setiap pasangan bisa saja membuat seribu janji kepada masyarakat Jakarta. Tapi untuk merealisasikannya tak segampang yang mereka bayangkan. Butuh pemimpin dengan visi kuat dan nyali besar seperti Ahok, yang bahkan nyawanya pun dia sumbangkan untuk kemajuan Jakarta," ujarnya.
Menurut Fayakhun, sudah tak ada keraguan pada kemampuan Ahok-Djarot menyelesaikan persoalan Jakarta. Ahok berani berbuat apa saja untuk mewujudkan kota jakarta menjadi kota modern kelas dunia. "Masyarakat Jakarta sudah merasakan manfaat dari kinerja Ahok-Djarot selama ini," ungkapnya.
Maka dari itu, lanjut Fayakhun, Golkar optimis Ahok-Djarot akan kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat Jakarta. "Dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja solid dari semua partai pengusung dan relawan, masyarakat Jakarta insyaallah akan memberikan kesempatan kepada Ahok-Djarot untuk melanjutkan pembangunan Jakarta yang sudah dirintis," terangnya.