'Golkar sudah mulai bersatu kok diobok-obok lagi, kasihan dong'
Ketua DPR itu berharap agar kedua kubu yang tengah bersengketa segera berdamai
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Ade Komarudin geram ada isu 520 DPD Partai Golkar akan membentuk Partai Golkar Indonesia. Dia menegaskan tak ada DPD yang ingin memecah Golkar lagi.
"Itu DPD yang mana? Partai Golkar sudah mulai bersatu kok obok-obok lagi, kasihan dong," kata Ade di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (31/1).
Ketua DPR itu berharap agar kedua kubu yang tengah bersengketa segera berdamai. Sebab menurutnya dengan Munaslub adalah pilihan terbaik untuk menguatkan ulang partai berlambang pohon beringin itu.
"Iya penyatuan. Kasihan partainya, kasihan republik ini," tuturnya.
Tak hanya itu, politikus senior yang sudah belasan tahun menjadi anggota dewan ini berharap media turut serta menyatukan sengketa internal. Sebab menurutnya jika kekuatan Golkar disatukan kembali maka efeknya akan membuat baik iklim demokrasi.
"Jadi para wartawan juga harus ikut mendorong agar semua partai ini solid untuk dalam rangka presentasi demokrasi. Jadi itu tugas semua kita," ujarnya.
Wacana Partai Golkar Indonesia muncul lantaran segelintir pihak tidak puas dengan keterlibatan pemerintah, yang dianggap terlalu jauh mencampuri urusan dalam Partai Golkar. Partai Golkar Indonesia digagas oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar kubu Agung, Samsul Hidayat, dan rekan-rekannya. Samsul mengklaim beberapa tokoh senior akan bergabung dalam Partai Golkar Indonesia.
"Masih disimpan. Ini kan peristiwa politik, jadi saya memelihara image. Kalau image itu kita silent dulu, yang pasti ini besar. Ini memang tokoh-tokoh di negara ini sudah malang melintang," kata Samsul.
Samsul berjanji akan mendeklarasikan partai baru pecahan Golkar itu pada pekan depan. Samsul mengklaim deklaratornya bukan sembarang orang.
Saya jamin, deklarator bukan orang-orang sembarangan. Hanya untuk sementara ini proses masih berjalan, masih ada beberapa hal yang kami simpan dulu, baru nanti ada saatnya kami konpres saya beritahukan. Saya panitia. Salah kalau saya yang beritahukan," ujar Samsul.