Gosip Uang Korupsi BTS ke Parpol, Gerindra Duga Ada Upaya Jatuhkan Prabowo
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantahnya. Dia menegaskan tidak ada aliran uang korupsi yang mengalir ke Gerindra.
Beredar isu aliran dana korupsi masuk ke partai politik. Dalam sebuah bagan yang beredar memuat tiga partai yang menerima, yaitu Gerindra, NasDem dan PDI Perjuangan.
Menko Polhukam Mahfud MD mengakui telah mendengar informasi tersebut dan sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantahnya. Dia menegaskan tidak ada aliran uang korupsi yang mengalir ke Gerindra.
"Saya membantah bahwa ada dugaan aliran dana yang mengalir ke Gerindra karena itu memang tidak betul dan rakyat sudah pintar pada saat survei diumumkan elektabilitas Gerindra naik dan pak Prabowo juga naik ya kemudian ada gosip-gosip politik semacam ini yang mudah-mudahan hal seperti ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua dan rakyat yang sudah semakin pintar," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5).
Apalagi gosip politik sampai beredar di media sosial. Menurut Dasco ada upaya framing untuk menyerang Gerindra dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Tujuannya menjatuhkan elektabilitas Prabowo sebagai calon presiden dan partai.
"Saya pikir adanya bagan-bagan itu adalah bagian framing untuk kemudian menjatuhkan elektabilitas partai dan pak Prabowo tapi saya pikir yang begitu-begitu mungkin sudah tidak laku karena rakyat sudah pintar," ujar Dasco.
"Dan kita dorong terus penegakan hukumnya dan kita akan sama-sama memantau seperti pak Mahfud bilang biarlah proses hukum yang membuktikan ini," tegas wakil ketua DPR RI ini.
Dia mengaku kaget ketika mendengar kabar ada aliran uang korupsi ke partai politik tersebut.
"Kalau di Gerindra kita justru kaget denger ada aliran sementara kita kaitannya ya enggak ada sama sekali soal BTS itu," bebernya.
Plt Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Mahfud MD mendapat informasi soal aliran dana dugaan korupsi proyek BTS 4G BAKTI Kominfo ke tiga partai politik. Dirinya sudah melaporkan info itu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meski begitu, Mahfud tidak akan ikut campur. Dia menyerahkan kepada penegak hukum soal kasus proyek BTS itu.
"Saya dapat info itu dan sudah lapor ke Pak Presiden tidak akan masuk ke urusan politik, ini hukum murni biar hukum yang akan menentukan itu," kata Mahfud di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
Mahfud menganggap hal tersebut sebagai gosip politik. Mahfud tak ingin masuk ke ranah itu karena bakal menimbulkan kemelut politik.
"Saya juga dapat berita itu, dengan nama-namanya. Tapi saya anggap itu gosip politik. Kita bekerja dengan hukum saja," ucapnya.
"Saya juga sudah lapor soal itu ke presiden. 'Pak saya tidak akan masuk ke soal ini. Ini pembuktiannya akan rumit dan mungkin menimbulkan kemelut politik'," sambungnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)