Guyonan-Guyonan Megawati, Sampai Ada yang Bikin Prabowo Beri Hormat
Dalam pidatonya, Megawati menyapa Prabowo. Apabila, suatu hari nanti, Prabowo harus mendekati dirinya.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri resmi membuka Kongres V di Bali pada Kamis (8/8). Kongres ini bakal digelar hingga 11 Agustus 2019 mendatang.
Di sela pidato pembukaan, Megawati melontarkan guyonan-guyonan yang membuat tamu kongres tertawa terbahak-bahak. Bahkan ada guyonan Megawati sampai membuat Prabowo berdiri memberi hormat. Apa saja guyonannya? Berikut ulasannya:
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Prabowo Diminta Dekatin Megawati
Pada Pilpres 2019, PDIP mengusung Jokowi-Ma’ruf. Semua kader dan pendukung PDIP dikerahkan untuk memenangkan Jokowi. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga bahkan sempat cerita kekhawatiran Jokowi di Jateng, karena Prabowo-Sandi mendirikan posko di provinsi dikenal sebagai kandang banteng. Namun, Megawati memastikan perolehan suara di Jateng.
"Kalem, saya bilang, pak kalau dia enggak ngerumput pak, dia cari makan, nanti pak, ketum turun di Jateng. Saya cuma perintahnya ini, kalian itu banteng udhu (bukan), banteng bu, yen ngono berenti merumput gosok tanduk kamu," kata Megawati di Bali, Kamis (8/8).
Dalam pidatonya, Megawati menyapa Prabowo. Apabila, suatu hari nanti, Prabowo harus mendekati dirinya.
"Bener loh mas Bowo, kalau nanti, ya enggak tahu dong, tolong deketin saya ya. Aduhh, masa sih serius terus enggak boleh juga ya," kata Megawati, disambut tawa para tamu.
Mendengar ucapan Megawati, Prabowo langsung berdiri dan memberi hormat. Meski begitu Megawati tak menjelaskan apa maksud ucapan tersebut.
Ditawari Jabatan BPIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan pernah ditawari jabatan sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Megawati sempat terkejut lantaran jabatannya turun. Terkait penawaran itu Megawati dihubungi oleh Seskab Pramono Anung. Pramono mengatakan BPIP merupakan unit kerja presiden.
"Saya spontan bilang, 'Pram, kamu mbok ya jangan main-main. Jelek-jelek saya presiden kelima loh, masa melorot unit kerja presiden. Kasih tahu dong ke presiden supaya sedikit keren," ujar Megawati sambil tersenyum disambut tawa hadirin, di Hotel Grand Inna Bali Beach, Bali, Kamis, (8/8).
Megawati: Gue Datangin Juga Nih Si Bowo
Di sela pidato pembukaan Kongres V PDIP, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung kemenangan telak Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah. Megawati merasa aneh dengan rencana Prabowo-Sandiaga mendirikan posko di Jawa Tengah. Sehingga dia pun terbersit mendatangi Prabowo. Karena seperti diketahui, Jawa Tengah merupakan kandang banteng.
"Bikin posko, saya mikir, gue datangin juga nih si Bowo, sorry, iya dong jengkel dong, orang udah tahu itu tempatnya banteng kok," kata Megawati dalam pidato pembukaan Kongres V PDIP di Bali, Kamis (8/8).
Minta Jatah Menteri Banyak
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara terang-terangan meminta jatah menteri paling banyak kepada Jokowi. Alasannya karena PDIP merupakan partai pemenang Pemilu 2019. Megawati akan menolak jika hanya diberi 4 kursi menteri.
"Kalau nanti (pemerintahan baru) Pak Jokowi, mesti ada menteri (untuk kader PDI-P). Mesti banyak," kata Megawati disambut riuh ramai kader PDIP.
"Orang kita ini pemenang Pemilu dua kali. Betul tidak?" Jangan nanti (Jokowi mengatakan), Ibu Mega, saya kira karena PDI-P sudah banyak kemenangan, sudah di DPR, saya kasih empat (kursi menteri). Emoh, tidak mau, tidak mau, tidak mau," sambung Megawati.
Soal Gaji BPIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat protes diisukan terima uang Rp120 juta di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Dia merasa, uang itu sangat besar jika benar isu tersebut.
"Saya kalau inget ketawa sendiri, enggak ada ujan, enggak ada angin, kan sekarang kerennya viral, masak langsung gaji ibu Mega Rp120 juta. Lah saya langsung clingak clinguk," cerita Megawati di hadapan ribuan kader PDIP.
Megawati menjelaskan, di BPIP sempat ada Ma'ruf Amin, ada Tri Sutrisno serta Mahfud MD dan Syafii Maarif. Namun yang ramai menjadi perbincangan hanya Megawati. Dia sempat bertanya kepada bagian keuangan tentang gaji Rp120 juta tersebut. Menurutnya gaji tersebut sangat besar jika benar adanya.
Sambil bercanda, Megawati menyesalkan Seskab Pramono Anung tak membelanya saat diserang isu Rp120 juta. Padahal, permintaan masuk BPIP itu datangnya dari Pramono Anung yang juga kader PDIP.
"Si Pram pula enggak belain saya, saya bilang saya sendiri kaget, gede banget Rp120 juta, bener itu?" ujar Megawati disambut tawa tamu Kongres.
(mdk/has)