Hadir di Rakernas PDIP, PAN pendekatan masuk koalisi Jokowi-JK?
Kabar parpol anggota Koalisi Merah Putih bakal menyeberang ke kubu Jokowi-JK santer terdengar.
Pembukaan Rakernas PDIP di Semarang, Jawa Tengah, rupanya tak hanya dihadiri oleh elite parpol koalisi Jokowi-JK. Elite PAN dan PPP, parpol Koalisi Merah Putih, juga hadir di Rakernas partai berlambang banteng itu.
Dari PAN hadir Waketum Dradjad Wibowo dan Ketua DPP Tjatur Sapto Edy. Sementara dari PPP hadir Plt Ketum Emron Pangkapi dan Wasekjen Isa Muchsin.
Namun Dradjat Wibowo membantah kehadirannya di Rakernas PDIP dalam rangka pendekatan untuk koalisi dengan Jokowi-JK. Dradjat mengaku kehadirannya hanya untuk bersilaturahmi.
"Silaturahim saja. PAN tetap dalam Koalisi Merah Putih," tulis Dradjat melalui BlackBerry Messenger kepada merdeka.com, Jumat (19/9).
Dradjat enggan memastikan apakah PAN akan pindah ke koalisi Jokowi-JK jika ditawari posisi menteri.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
"Kan PAN tetap di Koalisi Merah Putih. Hehehe," tulisnya.
Pantauan merdeka.com, Dradjat dan Tjatur duduk di barisan depan bersama dengan elite-elite parpol koalisi Jokowi-JK. Di antaranya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputi, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Hanura Wiranto, dan Ketum PKPI Sutiyoso. Di barisan itu juga duduk presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla.
Sebelumnya, kabar parpol anggota Koalisi Merah Putih bakal menyeberang ke kubu Jokowi-JK santer terdengar. Banyak yang memprediksi PPP dan PAN bakal hengkang dari Koalisi Merah Putih dan masuk ke kubu Jokowi-JK.
Hal itu didasari dari kondisi politik dari kedua parpol tersebut dan komunikasi elite parpol tersebut kepada kubu Jokowi-JK. Apalagi Jokowi kemarin malam pede kekuatan parpol pendukungnya bakal bertambah di DPR.