Haji Lulung: Saya dukung pemerintahan Pak Ahok sampai selesai
"Kalau pertemanan kita harus mesra, tapi kalau menjalankan pemerintahan harus saling dukung," kata Lulung.
Anggota DPRD DKI Jakarta Lulung Abraham Lunggana mengaku berteman mesra dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), apalagi terkait masalah pemerintahan. Lulung mengaku selalu mendukung Ahok sampai habis masa jabatannya di kursi gubernur DKI menggantikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau Pak Jokowi jadi presiden, dengan sendirinya dengan konstitusi Ahok jadi gubernur. Dan saya mengatakan itu jauh-jauh hari, Pak Ahok saya mendukung pemerintahan Pak Ahok sampai selesai," kata Haji Lulung usai acara Lebaran Betawi di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (14/9).
Lulung pun meminta kepada para awak media jangan terkesan terus menerus mengadu domba dirinya dengan Ahok. Apalagi selalu mengangkat bahasa-bahasa yang jelek dari Ahok dan dirinya.
"Kalau pertemanan kita harus mesra, tapi kalau menjalankan pemerintahan harus saling dukung. Tadi (kata Ahok kepada Lulung) Pak Haji jangan ngomong lagi di berita, oke. Tapi syarat gue, kalau pun ngomong di berita saya minta tetap klarifikasi biar teman-teman terobati jangan bawa-bawa DPRD," ujarnya.
"Bahasa-bahasa yang jelek sudah lah. Kita dipilih rakyat, saya dipilih rakyat, Pak Ahok dipilih rakyat. Bahasanya harus merakyat, jadi ada pengakuan rakyat."
Sebelumnya, hubungan Ahok dan Lulung kembali memanas. Lulung tak terima dengan pernyataan Ahok yang menyebut DPRD merupakan sarang koruptor apabila Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) disahkan. Menurut Lulung, Ahok hanya suka menebar sensasi untuk mencapai popularitasnya dan harus dibinasakan.
"Ahok itu harus dibinasakan, binasakan kariernya jadi wakil gubernur," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (11/9).
Bahkan, Lulung bakal menjegal Ahok untuk menjadi gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, mantan bupati Belitung Timur ini tidak mempunyai etika dalam memimpin DKI. Hal tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah.
"Kalau dulu saya bilang harus diperiksa kesehatan jiwanya, hari ini terbukti, semua orang bilang dia gila. Makanya saya bilang, saya binasakan kariernya Ahok. Enggak bakalan dia dilantik jadi gubernur," kata Lulung.