Hanafi Rais klaim nonkader PAN di daerah ingin Anies maju Pilpres
Hanafi Rais klaim nonkader PAN di daerah ingin Anies maju Pilpres. Namun dia menyerahkan semuanya pada alur politik sebelum pendaftaran capres-cawapres resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) 4 Agustus mendatang.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais mengklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan banyak disukai oleh masyarakat untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2019. Hal itu ia katakan berdasarkan anggota DPR di luar Fraksi PAN saat mengunjungi daerah pilihan pada masa reses lalu.
"Secara informal dengan kader dan teman teman di daerah selama reses kemarin di luar kader PAN memang Pak Anies punya kesukaan yang paling tinggi sebagai Capres atau Cawapres," kata Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/7).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Hanafi juga merasa tidak masalah jika Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu diusung sebagai capres menggantikan posisi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun dia menyerahkan semuanya pada alur politik sebelum pendaftaran capres-cawapres resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) 4 Agustus mendatang.
"Tetapi kan ini perlu kita tuangkan dalam bentuk keputusan resmi. Tetapi biarlah proses politik resmi ini berlanjut berjalan saya kira nanti juga pada saatnya akhir bulan atau awal Agustus kita pasti akan memutuskan," ucapnya.
Diketahui, sinyal Anies Baswedan bakal ikut kontestasi Pilpres 2019 kian kuat. Pertemuan Prabowo Subianto dengan ketua tim pemenangan Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, Kamis (5/7), di Kertanegara, salah satu topik pembahasan juga mengenai peluang Anies maju dalam Pilpres.
Anies Baswedan sukses jadi orang nomor satu di DKI Jakarta berkat dukungan Gerindra bersama PKS di Pilgub DKI 2017. Prabowo ikhlas mendukung Anies meski sempat berbeda pilihan politik pada Pilpres 2014 lalu. Kala itu, Anies berada di kubu Joko Widodo.
"Sebagai kader Gerindra, tadi hasil pertemuan dengan Pak Prabowo dan ya pembicaraan dengan kader Gerindra dan beberapa teman-teman di mitra koalisi, Pak Anies ini memang mencuri hati dan mencuri perhatian dari semua teman-teman dan dimana masyarakat juga dapat diterima," kata Sandiaga di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara.
Baca juga:
Koalisi Jokowi bakal umumkan cawapres menunggu koalisi Gerindra cs
Rommy: Tanda-tanda yang jelas justru Demokrat merapat ke pak Jokowi
Penggugat di MK nilai ambang batas 20 persen bertentangan dengan Pancasila
PDIP sarankan Jokowi bentuk tim kampanye sebelum umumkan Cawapres
Majelis Tinggi Demokrat kumpul, bahas caleg hingga capres 2019 siang ini
Romy sebut Jokowi kantongi 10 nama Cawapres, ada politisi dan purnawirawan