Hanura: Dulu SBY juga minta kader Demokrat sosialisasi kinerja pemerintah
Hanura: Dulu SBY juga minta kader Demokrat sosialisasi kinerja pemerintah. Perintah Presiden Joko Widodo kepada relawannya, Projo untuk sosialisasikan capaian kinerja pemerintah jadi sorotan. Hal ini berkaitan dengan niat Jokowi kembali nyapres di Pemilu 2019.
Perintah Presiden Joko Widodo kepada relawannya, Projo untuk sosialisasikan capaian kinerja pemerintah jadi sorotan. Hal ini berkaitan dengan niat Jokowi kembali nyapres di Pemilu 2019.
Wasekjen Hanura Tridianto menilai wajar dengan instruksi Jokowi kepada para relawannya. Menurut dia justru, sudah seharusnya relawan membantu capaian pemerintah selama tiga tahun belakangan ini.
"Pak Jokowi bukan mulai kampanye. Pak Jokowi fokus kerja dan kerja saja. Tapi kalau minta relawannya siap-siap untuk kampanye, itu hal yang wajar saja," kata Tri dalam pesan singkat, Kamis (7/9).
Mantan kader Partai Demokrat ini justru mengungkapkan perintah Presiden ke enam SBY mirip seperti Jokowi. Oleh sebab itu, dia meminta perintah Jokowi kepada Projo tak dijadikan soal.
"Dulu Pak SBY juga minta kader-kader Demokrat untuk sosialisasi kinerja pemerintah," katanya.
Malahan, tutur dia, perintah Jokowi lebih baik dari SBY. Sebab, Jokowi melarang menterinya ikut berkampanye sosialisasikan capaian kerja pemerintah.
"Malah Pak Jokowi lebih bagus, karena minta menteri-menterinya fokus kerja dan tidak ikut kampanye. Ini adalah sikap yang tepat untuk benar-benar fokus bekerja melayani kepentingan rakyat," tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan para menteri Kabinet Kerja untuk tetap fokus bekerja tanpa terlibat dalam kampanye politik di Pilpres 2019. Dia menyebut urusan kampanye menjadi tugas dari organisasi relawan Pro Jokowi (PROJO).
Pernyataan itu disampaikan saat memberikan arahan kepada ribuan pengurus Projo dalam Rakernas ke-III di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Tapi saya selalu menyampaikan ke menteri semuanya fokus saja kepada pekerjaan. Kerja sudah. Ya karena memang Pemerintah itu bekerja untuk rakyat bukan untuk siapa siapa," kata Jokowi di lokasi, Kamis (4/9).
"Jangan jangan belum belum sudah mau kampanye. Enggak usah kampanye kampanye. Yang kampanye itu bagiannya Projo. Bener enggak?" sambungnya.
Tak hanya bagi menteri, Jokowi juga mengaku bakal fokus kerja di tahun politik. Sebab, menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang belum rampung, terutama dalam pembangunan infrastruktur
"Saya tak ngurusi kerja saja. Karena masih banyak hal yang belum kita selesaikan, terutama fokus kita kepada pembangunan infrastruktur," tegasnya.