Hasil Bisikan PDIP untuk Menteri Kabinet Baru Jokowi, Gerindra Berpeluang?
Menurut Hasto, semua kelompok, mulai dari nahdliyin, muhammadiyah, Soekarnois, juga purnawirawan TNI-Polri berpeluang mendapatkan tempat.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto membocorkan sedikit susunan kabinet baru Jokowi, hasil bisikan partainya. Menurut dia, semua kelompok, mulai dari nahdliyin, muhammadiyah, Soekarnois, juga purnawirawan TNI-Polri berpeluang mendapatkan tempat.
"Kita tidak bisa membeda-bedakan ya, semua punya kesejarahan yang panjang, karena PDIP adalah rumah kebangsaan bagi Indonesia Raya," kata Hasto usai bersilaturahmi di Ponpes Luhur Al Tsaqasah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019), malam.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
Soal isu partai oposisi, seperti Gerindra yang digadang bakal menyelipkan kadernya dalam susunan menteri baru Jokowi, Hasto mengatakan idealnya prioritasnya tetap pada partai koalisi Indonesia Kerja terlebih dulu. Namun, dengan semangat kebersamaan, dinamika itu mungkin saja terjadi.
"Hal ideal koalisi sebelum presiden itu sebangun dengan pembentukan kabinet. Sehingga skala prioritas adalah mengedepankan para menteri berasal dari unsur kepartaian koalisi Indonesia kerja. Tapi semangat kami tunjukan di DPR MPR adalah gotong royong, tidak politik bumi hangus sehingga Gerindra Demokrat PAN PKS mendapat tempat dalam susunan alat kelengkapan dewan," beber Hasto.
Namun nantinya, seluruh susunan menteri baru ini menjadi hak prerogatif Jokowi. Sebagai partai pengusung, Hasto berharap Jokowi tetap mengutamakan koalisinya yang telah berjuang dalam menyukseskannya di periode kedua.
"Susuan kabinet itu hak prerogatif presiden tapi tentu dalam demokrasi yang sehat, koalisi sebelum pilpres dan pasca pilpres itu seharusnya senapas. Kesepahaman dengan seluruh parpol koalisi Indonesia kerja itu konstruksi demokrasi yang sehat," Hasto menandasi.
Baca juga:
Menebak Formasi Menteri Periode Kedua Pemerintahan Jokowi
Tawaran Menteri Untuk Demokrat 'Terhalang' Restu Megawati
Prabowo Disebut Incar Posisi Menhan, NasDem Bilang 'Lebih Baik Diisi Profesional'
Menteri-Menteri ini Dipuji Jokowi, Akankah Dilirik Lagi?
VIDEO: Wapres JK Ungkap Ada Menteri yang Kinerjanya Buruk
Pemuda Muhammadiyah Minta Jokowi Libatkan Publik saat Pilih Menteri