Hasto dan Ahok Ingatkan Kader Muda PDIP Bantu Masalah Rakyat
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada kader muda partai banteng. Para kader diminta berjuang dalam politik untuk memastikan kebijakan negara membebaskan rakyat dari berbagai masalah
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada kader muda partai banteng. Para kader muda diminta berjuang dalam politik untuk memastikan kebijakan negara membebaskan rakyat dari berbagai masalah.
Hasto mengatakan, Megawati berpesan untuk para kader muda merenungkan apa yang menjadi tujuan dalam berpolitik.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
"Ibu Megawati memberikan pesan bahwa berpolitik itu sederhana, berpolitik itu bagaimana kita menggalang kekuatan rakyat yang punya cita-cita, punya mimpi, punya harapan. Yang mewujudkan dalam dukungan politiknya, sehingga dengan kekuasaan politik itu kita akan mewujudkan kebijakan publik yang bisa membebaskan rakyat dari berbagai persoalannya," kata Hasto dalam Webinar Banteng Muda Indonesia (BMI) di Jakarta, Rabu (9/2).
"Para kader muda PDIP harus bertujuan mendorong kebijakan negara agar rakyat menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya, bagaimana mendapatkan penghidupan layak, mendapatkan sandang, pangan dan papan, serta harapan hidup yang lebih baik dalam kesatuan kolektif sebagai bangsa Indonesia," jelasnya.
Kader muda PDIP diminta belajar dari para tokoh bangsa seperti Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta. Sebab, pada usia 16 tahun Bung Karno punya cita-cita Indonesia merdeka. Kata Hasto, itu berawal dari pernyataan kritis kenapa saat itu Indonesia terjajah.
"Dialektika itu dilakukan saat bertemu dengan Pak Marhaen, kenapa Pak Marhaen ini miskin padahal dia punya lahan, dia punya cangkul, kenapa dia miskin. Dan ada jutaan petani begitu," kata Hasto.
"Belajarlah dari sosok yang telah berprestasi, Mas Ahok, Pak Anas Bupati Banyuwangi, Rudi Hartono dan Susi Susanti yang mampu menampilkan kekuatan kita dalam bulutangkis. Belajarlah juga dari mereka yang juara Olimpiade matematika, fisika, belajar dari mereka yang mampu jadi maestro kebudayaan Indonesia. Dan semuanya dicapai dengan perjuangan. Tanpa perjuangan tidak mungkin mencapai cita-cita," pungkasnya.
Kekuasaan untuk Bantu Rakyat
Sementara, Ahok mengungkap, ketika menjadi gubernur di Jakarta merasa bahagia meski gaji pejabat negara kecil dibanding menjadi pengusaha. Ahok menjadi politikus yang dikenal bekerja jujur karena terpacu motivasi Megawati.
"Seperti kata Bu Mega, kalau mau menolong rakyat, ya kita gunakan kekuasaan untuk rakyat. Kita takkan mungkin menggunakan uang kita sendiri, uang kita sendiri takkan mampu menyelesaikan itu. Pengusaha takkan mampu menolong begitu banyak rakyat. Pengusaha itu uangnya terbatas. Maka harus dengan negara, agar kebijakannya prorakyat," katanya.
Melalui posisi gubernur, Ahok mengaku bisa membantu rakyat yang kurang mampu memenuhi kebutuhan harian. Bisa menggratiskan bus untuk rakyat yang menerima gaji minimum. Ahok juga bisa menyediakan rusun dengan biaya sewa Rp15 ribu per bulan untuk rakyat yang membutuhkan.
"Dan saya merasakan sukacita sebagai pengusaha, tak sebesar dengan ketika menjadi pejabat yang negara yang bisa melayani dan menolong rakyat. Sukacita menolong rakyat itu tak bisa dikalahkan oleh apa pun usaha sebagai pengusaha," tandasnya.
(mdk/yan)