Hasto Merasa Ada Intimidasi, Golkar: Emang Nomor 3 dan 1 Enggak Ada Unsur Pemerintahan?
Doli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.
Doli pun meminta agar seluruh pihak saling menjaga pemilu.
Hasto Merasa Ada Intimidasi, Golkar: Emang Nomor 3 dan 1 Enggak Ada Unsur Pemerintahan?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku adanya intimidasi dan tekanan dalam menghadapi Pemilu 2024. Hasto menyebut, sudah membangun komunikasi dengan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar perihal tersebut.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengajukan pertanyaan kepada pasangan calon nomor urut 3, apakah di dalam internal partai mereka tidak ada unsur pemerintahannya.
"Saya bilang begini kalau itu diindikasikan kecurangan itu karena ada di situ ada unsur pemerintahan saya tanya sekarang, di mana ada tiga pasangan calon Capres-cawapres tidak ada unsur pemerintahanannya di dalam?" kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11).
merdeka.com
"Apa namanya satu emang di pasangan nomor 3 dan 1 enggak ada menteri-menterinya di situ? Iya kan, kemudian kedua emang enggak punya kepala daerah mereka itu?" sambung dia.
Lebih lanjut, Doli pun meminta agar seluruh pihak saling menjaga pemilu berjalan dengan jujur, adil dan aman.
Tidak perlu saling menuduh terhadap pasangan calon lainnya.
"Jadi, sudahlah maksud saya kita saling menjaga, saling menjaga enggak usah juga saling tuding-tudingan, ini kan kayak begini jadinya nantinya nunjuk begini, satu ke depan, empat ke dalam, begitu loh, saya cek, saya tanya yang terindikasi tadi yang Pj-pj yang kurang curang itu, mainannya ke mana coba. Iya ,kan, emang ke salah satu pasangan calon saja kan tidak," tegas Doli.
merdeka.com
Doli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.
Terbukti, munculnya pakta integritas Pj Bupati Sorong yang mendukung salah satu pasangan calon.
"Kita juga punya bukti tuh, lihat saja itu kejadian di Sorong itu, iya kan, itu pasangan siapa, emang pasangan kita kan enggak, jadi maksudnya kita semua harus berkomitmen untuk menjaga, udah jaga aja kita masing-masing, kita mengeluarkan statement berkomitmen agar pemilu ini kita jaga," ucapnya.
"Kita sama-sama berkompetisi dengan sehat, kemudia saya berkali-kali udah mengatakan rakyat ini bagaiman kita sampaikan pesan visi kita apa lima tahun kedepan, program-program yang kita tawarkan seperti apa, itu lebih menarik didiskusikan, diperdebatkan ketimbang nuduh-nuduh orang tapi kita buat juga. Iya kan?" imbuh dia.