Hidayat Nur Wahid Tak Yakin Prabowo Mengatakan Kalau Kalah Indonesia Punah
Hidayat Nur Wahid Tak Yakin Prabowo Mengatakan Kalau Kalah Indonesia Punah. Dia berharap ucapan Prabowo tidak lagi sengaja dipotong-potong oleh media masa. Kata Hidayat, mantan Danjen Kopassus itu hanya menilai ada yang perlu diperbaiki dari Indonesia.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengklarifikasi ucapan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengatakan Indonesia akan punah jika ia tidak terpilih jadi Presiden di Pilpres 2019. Menurut dia, Prabowo tidak pernah menginginkan Indonesia punah.
"Ya saya kira perlu dibaca keseluruhannya ya yang pasti beliau tidak pernah menginginkan Indonesia punah beliau pasti menginginkan bahwa demokrasi menghadirkan beragam kondisi yang berbeda-beda mungkin maksud beliau pertama saya tidak yakin bahwa beliau bermaksud mengatakan kalau beliau kalah Indonesia punah," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/12)
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Dia berharap ucapan Prabowo tidak lagi sengaja dipotong-potong oleh media masa. Kata Hidayat, mantan Danjen Kopassus itu hanya menilai ada yang perlu diperbaiki dari Indonesia.
"Nomor dua mungkin maksud beliau menyampaikan kondisi yang perlu dikritisi diperbaiki melalui mekanisme Pemilu Pilpres yang lebih baik lagi supaya menghadirkan hasil yang lebih baik lagi. Saya yakin pun sebagai demokrat beliau akan menerima," ungkapnya.
"Apapun hasil dari Pemilu yang dilakukan dengan cara aman tertib damai luber jurdil," ucapnya.
Diketahui, dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra, Prabowo Subianto mengungkap kegeramannya dengan elite politik di Indonesia. Menurutnya sudah puluhan tahun para elite membawa Indonesia ke sistem yang salah. Dia mengatakan kalau sampai dibiarkan Indonesia bisa punah.
"Kita merasakan rakyat ingin perubahan. Rakyat ingin pemerintah bersih tak korupsi karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah, kalau kita kalah, negara ini bisa punah," kata Prabowo dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Senin (17/12).
Baca juga:
PPP Nilai Prabowo 'Lebay Banget' Bilang Negara Punah Jika Kalah Pilpres 2019
Golkar: Rakyat Makin Yakin Tidak Selayaknya Prabowo jadi Presiden
NasDem: Negara Justru Terancam Bahaya Jika Prabowo Menang
PDIP: Lucu, 265 Juta Penduduk RI Punah Hanya Karena Prabowo-Sandiaga
Tim Jokowi Sindir Prabowo Soal Indonesia Bubar: Beliau Peramal atau Dukun?
Elite PAN Rasakan Arus Besar Perubahan Karena Ketidakadilan Rezim Jokowi