Hingga Rabu, enam orang daftar anggota DPD RI dapil Jateng
Hingga Rabu (25/4), sebanyak enam orang telah melakukan pendaftaran menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah. Seorang di antaranya adalah petahana Denty Eka Pratiwi yang mengumpulkan 6.775 bukti dukungan.
Hingga Rabu (25/4), sebanyak enam orang telah melakukan pendaftaran menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah. Seorang di antaranya adalah petahana Denty Eka Pratiwi yang mengumpulkan 6.775 bukti dukungan.
Bakal calon lainnya adalah Ahmad Niam Sukri dengan 5.414 dukungan, Mujibburochman 10.633 dukungan, Agus Mujayanto 6.179 dukungan, dan Naibul Imam Eko dengan 4.061 dukungan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
"Dan yang terbaru, yang memasukkan berkas dukungan adalah Gusti Kanjeng Raden Ayu Koes Indriyah, yang menyertakan 8908 bukti dukungan," kata Hakim Junaidi, Ketua Tim Penerimaan Dukungan Syarat Calon DPD Jateng.
Hakim mengungkapkan, syarat dukungan yang harus disertakan adalah minimal 5.000 e-KTP dalam bentuk fotocopi dan tersebar di setidaknya 18 kabupaten dan kota.
"Berkas yang masuk, selanjutnya akan diperiksa dan diverifikasi," ungkapnya.
Sementara itu, Gusti Koes mendaftar ke KPU Jateng dengan diantar sejumlah kerabat Keraton Surakarta.
"Hari ini saya menyerahkan dukungan 8.908 suara sebagai syarat pendaftaran DPD RI," jelasnya.
Dia menyebut telah berusaha mengumpulkan data e-KTP sebanyak itu selama 6 bulan terakhir. Selanjutnya, dia menyaring basis suaranya yang terkumpul dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Pencalonannya sebagai anggota DPD RI lantaran adanya dorongan kuat dari keluarga besar Keraton Surakarta. Keluarganya menginginkan dia menjadi senator demi mewakili kekuatan dari komunitas budaya Jawa yang berpusat di Solo.
Gusti Koes menjelaskan misinya maju menjadi calon DPD untuk mempertahankan kebudayaan Jawa yang semakin terkikis arus modernisasi.
"Maka kami akan memperkokoh dan diharapkan Jawa Tengah kembali jadi rumah bagi orang-orang Jawa. Kami ingin kultur Jawa ini tidak tergerus tapi bertahan dengan tradisi yang luar biasa. Karenanya, perjuangan saya di tingkat DPD tidak akan pernah berhenti. Saya akan memperjuangkan kepentingan masyarakat," terangnya.
Merujuk pada kinerjanya di periode sebelumnya, Gusti Koes mengaku berhasil menerbitkan Perda Bahasa Jawa yang kemudian diterapkan di Jawa Tengah. Perda tersebut, tuturnya, juga diadopsi oleh Pemprov Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Nantinya kami akan memperkuat budaya lokal agar tidak tergerus arus globalisasi," paparnya.
Baca juga:
KPU: DPR tolak aturan mantan Napi korupsi jadi Caleg
KPU akan coret pemilih Pilkada yang tak punya e-KTP dan Suket
Anies anggap ramalan Amien Rais soal penyelamat negeri sebagai amanat
Sekjen PDIP sebut pemimpin yang dimaksud SBY adalah Jokowi
DPD Gerindra DKI pastikan Prabowo capres di Pilpres 2019